PENENTUAN LOKASI PENANGKAPAN IKAN KARANG DI PERAIRAN PESISIR TIMUR PULAU KEI BESAR MALUKU TENGGARA
Abstract
Ikan karang merupakan ikan bernilai ekonomis tinggi dan sering dimanfaatkan sebagai target tangkapan oleh nelayan. Keberhasilan pemanfaatan ikan karang agar optimal didukung oleh beberapa faktor, salah satunya daerah penangkapan ikan. Namun kondisi yang terjadi di masyarakat Pulau Kei Besar adalah bahwa mereka belum mengetahui daerah penangkapan ikan yang potensial. Tujuan penelitian ini adalah menghitung kekayaan jenis dan indeks ekologi ikan karang di perairan pesisir timur Pulau Kei Besar, mengidentifikasi kelimpahan ikan karang yang layak tangkap di perairan pesisir timur Pulau Kei Besar, serta menentukan daerah potensial penangkapan ikan karang di perairan pesisir timur Pulau Kei Besar. Penelitian ini berlangsung dari Oktober 2018 hingga Februari 2019 dimana pengambilan data lapangnya mengambil 9 titik lokasi pada tanggal 3–18 November 2018 dengan menerapkan metode Underwater Visual Census. Analisis yang dilakukan adalah menghitung kelimpahan ikan, biomassa, komposisi jenis, indeks ekologi, ukuran layak tangkap dan pembobotan untuk menentukan daerah penangkapan ikan potensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan dan biomassa ikan paling tinggi terdapat di lokasi Fako dengan 4 dari 9 lokasi pengamatan memiliki persentase jenis ikan yang sudah layak tangkap lebih besar daripada yang belum layak tangkap. Lokasi perairan Kilwait, Ohoirenan, Ngufit Bawah, dan Yamtel bukan daerah yang potensial untuk menangkap ikan karang. Perairan Weduar, Hollat, dan Ohoifau merupakan perairan yang cukup potensial untuk menangkap ikan karang serta perairan Ohoiwait dan Fako merupakan perairan yang potensial untuk menangkap ikan karang. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan informasi kepada nelayan terkait daerah penangkapan ikan agar kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan lebih optimal.
Kata Kunci: ikan karang, lokasi penangkapan ikan, pulau Kei Besar, underwater visual census