ANALISIS MODEL BISNIS PT. PAHALA BAHARI NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL BISNIS KANVAS
Abstract
Model Bisnis Kanvas (BMC) membantu perusahaan menciptakan model bisnis berdasarkan sembilan blok. Penelitian ini bertujuan menganalisa desain pengembangan model bisnis industri tuna di PT. Pahala Bahari Nusantara (PBN). Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan BMC, Metode Delphi, SWOT, dan Blue Ocean Strategy. Pemetaan model bisnis PBN memperlihatkan costumer segment, value proposition, channels, revenue streams, key resources, key activities, key partnership, dan cost structure. Analisis lingkungan eksternal dengan Metode Delphi menunjukkan nilai kekuatan pasar 25,76%, kekuatan industri 24,82%, tren kunci 24,21% dan kekuatan ekonomi makro 25,21%. Lingkungan internal yang mempengaruhi model bisnis PBN dipengaruhi oleh produk, infrastructure management, customer interface, dan financial aspect. Berdasarkan hasil evaluasi SWOT, elemen dengan kekuatan tertinggi adalah key partnership dan terendah adalah customer relationship. Probabilitas tertinggi adalah customer segment dan terendah adalah key resource. Ancaman tertinggi adalah value proposition dan terendah adalah customer relationship. Berdasarkan hasil identifikasi sembilan elemen tersebut maka pola model bisnis yang digunakan PBN termasuk dalam pola model bisnis unbundling (terurai) dengan mengintegrasikan bisnis tiga inti yaitu, hubungan pelanggan, inovasi produk, dan insfrastruktur. Elemen yang harus dikembangkan berdasarkan pendekatan Blue Ocean Strategy adalah elemen value proposition. Perusahaan harus bisa menciptakan nilai baru bagi pelanggan.
Kata kunci: BMC, pengembangan bisnis, tuna.