STABILITAS KAPAL IKAN KATAMARAN SEBAGAI PENGGANTI KAPAL PURSE SEINE DI KABUPATEN PAMEKASAN MADURA JAWA TIMUR
Abstract
Kapal yang berada di pamekasan sering mengalami kecelakaan kapal dilaut, yang disebabkan
oleh cuaca yang ekstrim dan muatan yang berlebih. Kecelakaan tersebut terjadi karena kapal memiliki
stabilitas yang kurang baik. Salah satu cara untuk memperbaiki stabilitas kapal yaitu dengan mengubah
bentuk kapal monohull menjadi katamaran. Kelebihan kapal katamaran yaitu memiliki stabilitas lebih
baik, daya jelajah yang lebih jauh, dan tahanan serta gesekan kapal lebih kecil dibandingkan kapal
berbentuk monohull. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu simulasi dan uji model dengan
komputer melalui tahapan desain kapal, uji tahanan kapal, desain bangun dan tata ruang, serta analisa
stabilitas kapal. Kapal purse seine yang diteliti bernama KM.Sampoerna, dengan ukuran utama kapal
yaitu: panjang 17m, lebar 4,15m, kedalaman 1,5m, dan sarat air 1m. Berdasarkan hasil uji stabilitas pada
kapal katamaran dengan menggunakan kriteria IMO (International Maritime Organization ),
didapatkan nilai GZ maksimum pada kondisi 1 sebesar 1,119m di sudut 310, kondisi 2 sebesar 1,11m di
sudut 320, dan kondisi 2 sebesar 1,104m di sudut 330. Sedangkan pada kapal monohull didapatkan nilai
GZ maksimum pada kondisi 1 sebesar 0,257m di sudut 640, kondisi 2 sebesar 0.289m di sudut 660, dan
kondisi 3 sebesar 0,245m di sudut 660. Hal ini membuktikan bahwa kapal katamaran memiliki stabilitas
yang lebih baik, sehingga dapat membantu mengurangi masalah kecelakaan di laut.
Kata kunci: desain, kapal katamaran, tahanan, stabilitas