Pemberian Ekstrak Air Bidara Laut (Strychnos Ligustrina) terhadap Diferensial Leukosit Mencit yang diinfeksi dengan Plasmodium berghei
Abstract
Plasmodium berghei merupakan hemoprotozoa penyebab penyakit malaria pada mencit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak air bidara laut terhadap gambaran diferensial leukosit pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei. Penelitian ini menggunakan 49 ekor mencit Balb/c, dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kontrol normal (KN), kontrol infeksi tanpa perlakuan (KI), kontrol infeksi yang diberikan perlakuan obat kombinasi dihydroartemisinin 25 mg/kgbb dan piperakuin fosfat dosis 197 mg/kgbb (K0), EAa (ekstrak aquades), EAb (ekstrak aquades : DHF = 1:1), EAc (ekstrak aquades : DHF = 1:2), EAd (ekstrak aquades : DHF = 2:1). Kecuali KN, semua kelompok mencit diinfeksi Plasmodium berghei sebanyak 1 x 10 6 /ml secara intraperitoneal. Setiap hari diambil darah dari ekor mencit, dibuat apusan tipis dan dilakukan pewarnaan dengan Giemsa 10%, kemudian dilakukan perhitungan diferensial leukosit. Nilai rata-rata persentase diferensial leukosit diolah menggunakan uji ANOVA dan perbedaan hasil persentase pada masing-masing kelompok diketahui dengan menggunakan uji Duncan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pada kelompok EAa dan EAd mengalami penurunan persentase neutrofil dan meningkatkan persentase limfosit pada hari ke 6 setelah infeksi. Persentase monosit, eosinofil dan basofil tidak mengalami perubahan yang signifikan. Pengobatan ekstrak air bidara laut dan DHF berpotensi sebagai obat antimalaria dengan menurunkan tingkat parasitemia dan meningkatkan persentase limfosit.
References
[2] Cahyaningsih U, Sa’diah S, Syafii W, Sari RK, Maring AJ, Nugraha AB. 2022. Antimalarial Efficacy of Aqueous Extract of Strychnos ligustrina and Its Combination with Dihydroartemisinin and Piperaquine Phosphate (DHP) against Plasmodium berghei Infection. Korean J. Parasitol. 60(5):339–344.doi:10.3347/kjp.2022.60.5.339.
[3] Carmelita A. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) Secara Oral pada Mencit Balb-C Terhadap Pencegahan Penurunan Diameter Germinal Center pada Kelenjar Getah Bening Serta Kadar IgM Serum. J. Biosains Pascasarj. 18(1).
[4] Elyzaar I, Hay S, Baird J. 2011. Malaria distribution, prevalence, drug resistance and control in Indonesia. Adv Parasitol. 74:41–175.
[5] Fatimatuzzahroh, Firani K, Kristanto H. 2015. Efektivitas ekstrak bunga cengkeh (Syzigium aromaticum) terhadap jumlah pembuluh darah kapiler pada proses penyembuhan luka insisi fase proliferasi. Maj. Kesehat. Fak. Kedokt. Univ. Brawijaya. 2(2):92–98.
[6] Gusdinar R. 2019. Diferensial Leukosit Mencit Setelah Diinfeksi Plasmodium berghei dan Diberi Fraksi Etil Asetat Cengkeh Varietas Afo. IPB University.
[7] Guyton A, Hall J. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed ke-11. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.
[8] Hartika R, Mustahal M, Noerkhaerin Putra A. 2014. Gambaran darah ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan penambahan dosis prebiotik yang berbeda dalam pakan. J. Perikan. dan Kelaut. 4(4):259–267.doi:10.33512/jpk.v4i4.174.
[9] Ilmayati MM, Syawal H, Adelina. 2015. Differentiation of leukocytes of nile tilapia (oreochromis niloticus) with feed consist of noni fruit flour (morinda citrifolia l). Riau University.
[10] KEMENKES. 2019. Pedoman Nasional Pelayan Kedokteran Tata Laksana Malaria. [diunduh 2023 Okt 25]. Tersedia pada: https://www.bing.com/ck/a?!&&p=0af5ec20466f783aJmltdHM9MTY5ODEwNTYwMCZpZ3VpZD0zMDY5MmJmMS1jMDc1LTY4ZmYtMDk4Ny0zYTVlYzEyMzY5NmYmaW5zaWQ9NTE4OA&ptn=3&hsh=3&fclid=30692bf1-c075-68ff-0987-3a5ec123696f&psq=kemenkes+malaria+&u=a1aHR0c HM6Ly95YW5rZXMua2Vta2VzLmdv
[11] Khotimah C, Pramyrtha E, M SP, K S, Y LR. 2015. Pengaruh Pemberian Propolis terhadap Jumlah dan Hitung Jenis Leukosit Darah Mencit (Mus musculus) Jantan. J. Basic Med. Vet. 4(1):28–34.
[12] Lallo S, Ariani F, Syamsu R. 2017. ANTI-Plasmodium Berghei EKSTRAK DAUN DAN KAYU Lunasia amara Blanco. Maj. Farm. dan Farmakol. 21(3):55–58.doi:10.20956/mff.v21i3.6854.
[13] Marlinda H, Linirin Widiastuti E, Susanto GN, ’ S. 2017. Pengaruh Pemberian Senyawa Taurin dan Ekstrak Daun Dewa Gynura segetum (Lour) Merr terhadap Eritrosit dan Leukosit Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Benzo[α]Piren. J. Natur Indones. 17(1):13.doi:10.31258/jnat.17.1.13-21.
[14] Maslachah L, Sugihartuti R. 2017. Increase in neutrophil count after repeated exposure of Plasmodium berghei-infected mice to artemisinin. Universa Med. 36(1):49.doi:10.18051/univmed.2017.v36.49-58.
[15] Nijveldt R, Nood E, Hoorn D, Boelens P, Norren K, Leeuwen P. 2001. Flavonoid: a review of probable mechanism of action and potential applications. Am. J. Clin. Nutr. 74.
[16] Pratiwi W. 2016. Perendaman ekstrak spirulina plantesis terhadap Ig-M, jaringan limpa dan diferensial leukosit ikan mas setelah diinfeksi aeromonas. J. Biosains Pascasarj. 18(3):218–230.doi:10.20473/jbp.v18i3.2016.218-229.
[17] Provencher B, A, E. 2010. Hematology of laboratory animals." schalm’s veterinary hematology. Blackwell publishing ltd, Iowa.
[18] Rauf A, Haeria, Anas D. 2016. Efek Imunomodulator Fraksi Daun Katuk (Sauropus androgynus L. MERR) Terhadap Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Makrofag Pada Mencit Jantan (Mus musculus). J urnal Farm. Univ. Islam Negeri Alauddin. 4(1):9–15.
[19] Salim MA, Nur I, Idris M. 2016. Pengaruh Peningkatan Salinitas secara Bertahap terhadap Diferensial Leukosit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). J. Media Akuatika. 4:152–158.
[20] Setiawan O, Rostiwati T. 2014. Bidara Laut (Strychnos ligustrina Blume. syn. S. lucida R. Br): HHBK Potensial di NTB dan Bali. Bogor: Forda press.
[21] Subryana N, Wardiyanto W, Susanti O. 2020. Penggunaan ekstrak daun kelor Moringa oleifera (Lam, 1785) untuk meningkatkan imunitas non spesifik benih ikan nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. J. Aquac. Fish Heal. 9(3):194–203.doi:10.20473/jafh.v9i3.16321.
[22] Sukmawati DAN, Abd Kadir M. 2020. Pengaruh ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L) dan daun brotowali (Tinospora crispa L) pada mencit yang terinfeksi plasmodium serta identifikasi senyawa akrifnya. Java Heal. Jounal. 7(1):1–97.doi:https://doi.org/10.1210/jhj.v7i1.372.
[23] Taher D. 2019. Pengujian antimalaria menggunakan tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum [L.] Merry & Perry) (studi in vitro, in vivo, toksisitas, dan screening senyawa aktif). IPB University.
[24] World Health Organization. 2021. Malaria. World Heal. Organ.
[25] Yin W, Wang TS, Yin FZ, Cai BC. 2003. Analgesic and anti-inflammatory properties of brucine and brucine N-oxide extracted from seeds of Strychnos nux-vomica. J. Ethnopharmacol. 88(2–3):205–214.doi:10.1016/S0378-8741(03)00224-1.
[26] Yogiraj V, Goyal P, Chauhan C, Goyal A, Viass B. 2014. Carica papaya Linn: Ann Overview. J. Int. Herb. Med. 2(5):1–8.
[27] Yuniwarti EYW. 2015. Profil darah ayam broiler setelah vaksinasi AI dan pemberian berbagai kadar VCO. Bul. Anat. dan Fisiol. 23(1):38–46.doi:10.14710/baf.v23i1.8734.
Copyright (c) 2024 Muhammad Nurridho Wahid, Umi Cahyaningsih, Arifin Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.