Kerentanan Intrinsik Dan Risiko Pemanfaatan Perikanan: Analisis Berbasis Data Poor Untuk Pengelolaan Berkelanjutan
Abstract
Kegiatan perikanan skala kecil (artisanal fisheries) yang dilakukan secara terus menerus berpotensi menyebabkan terjadinya perubahan stok serta beresiko dan rentan mengalami gangguan, sehingga dapat menganggu keberlanjutan stok. Penelitian ini dilakukan untuk melihat potensi awal resiko melalui indikator reproduksi dan produksi dari alat tangkap yang beroperasi. Penelitian dilakukan selama 2012-2014 di Labuan Banten. Data yang dikumpulkn adalah ukuran ikan, reproduksi, hasil tangkapan nelayan. Analisis mencakup trend produksi, alat tangkap, ukuran tangkap dan matang gonad, kerentanan stok (intrinsic vulnerability). Hasil analisis dari delapan jenis alat tangkap, komposisi hasil tangkapan hampir seragam jenis yang ditemukan. Ikan tangkapan di Labuan sebagian besar adalah ikan yang memiliki type reproduksi yang terpisah menurut jenis kelamin sejak kecil. Jenis Rastrelliger sp., Scomberomorus dan Euthynus termasuk kelompok immature yang banyak tertangkap. Alat tangkap yang berpotensi menyebabkan kerentanan menurut tropik level terbesar adalah Denish Seine dan Encircling gillnet. Berdasarkan hasil tangkapan, alat yang berpotensi menyebabkan kerusakan adalah gillnet dan pancing. Secara keseluruhan resiko dari keberlanjutan terdeteksi dari besarnya populasi immature yang tertangkap, sedangkan resiko kerentanan tergolong sedang dari spesies spesies yang tertangkap.Downloads
After the article is submitted and published in this journal, it is fully copyrighted by the Journal of Tropical Fisheries Management. If excerpts from other copyrighted works are included, authors must obtain written permission from the copyright owner and give credit to the source in the article. Then, authors or reader is allowed to copy, share, and redistribute articles/material in any form. But it must still include the appropriate source and credit because the article in this journal is licensed by Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).