Perancangan Prototipe Mobile User Experience Aplikasi Peningkatan Sumber Daya Desa Menggunakan Metode Double Diamond
Abstrak
Jumlah penduduk Indonesia mencapai 262 juta jiwa dan memiliki lebih dari 30 ribu pulau, namun sebanyak 122 kabupaten Indonesia dikategorikan sebagai daerah tertinggal. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pemanfaatan sumber daya desa oleh masyarakat setempat. Salah satu cara memaksimalkan sumber daya desa adalah dengan membantu masyrakat luar untuk memberikan gagasan ide serta penggalangan dana ke desa. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sarana yang menghubungkan perangkat desa dengan masyarakat luar. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan prototipe mobile user experience aplikasi pembangunan desa, serta mengevaluasi usability dari prototipe tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Double Diamond, dengan pengujian usability dengan metode think aloud kepada responden yang memenuhi kriteria. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan adalah prototipe mobile apps sampai tahap medium fidelity pengujian dengan menggunakan think aloud usability learnability menghasilkan success rate 91.7% dan usability satisfaction menghasilkan nilai rata-rata kepuasan sebesar 6.7. Secara keseluruhan bahwa pengguna dapat menggunakan prototipe aplikasi peningkatan sumber daya desa dengan mudah dan benar.