Mobilisasi Pengetahuan pada Repositori Institusi Berbasis Pengalaman Pengguna
Abstrak
Salah satu upaya pengembangan mobilisasi pengetahuan dalam sebuah repositori institusi adalah dengan mempertimbangkan faktor pengalaman pengguna. Saat ini media yang cukup sering digunakan oleh pemustaka dalam mengakses pengetahuan adalah melalui perangkat mobil. Kajian ini berfokus pada perancangan pengalaman pengguna repositori institusi berbasis mobil dengan menggunakan metode LeanUX. Tahap perancangan dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu deklarasi asumsi, menciptakan produk minimal layak, melakukan pengujian, dan mendapatkan umpan balik dan riset ulang. Tahapan ini memiliki keterhubungan satu sama lain sehingga membentuk sebuah siklus yang dalam kajian ini dilakukan dua kali iterasi. Dalam kajian ini terbentuk profil pengguna, fitur yang dibutuhkan dan tahapan penggunannya, serta sebuah prototipe yang sudah diuji secara kualitatif kepada pemustaka dengan tingkat akurasi kesuksesan sebesar 86.7%. Pada akhirnya kajian ini diharapkan menjadi acuan bagi pengembang dan pemangku keputusan untuk mempertimbangkan faktor-faktor terkait pengalaman pengguna dalam mobilisasi pengetahuan.
Kata Kunci: mobilisasi pengetahuan, pengalaman pengguna, repositori institusi
Referensi
Crow R. 2002. The case for institutional repositories: A SPARC position paper, ARL: A Bimonthly Report, no. 223, August 2002. [Internet]. [diunduh 2016 Desember 7]. Tersedia pada: sparcopen.org/wp-content/uploads/2016/01/instrepo.pdf
DC Telegraph. 2013. IR Curb Appeal: Three Easy Ways to Improve User Experience [Internet]. [diakses 2016 Desember 12]. Tersedia pada: https://blog.digitalcommons.bepress.com/2013/06/11/ir-curb-appeal-three-easy-ways to-improve-user-experience/.
Galitz WO. 2007. The Essential Guide to User Interface Design: An Introduction to GUI Design Principles and Techniques, Third Edition. Canada (CA) : Wiley Publishing Inc.
Garrett JJ. 2011. The Elements of User Experience: User-Centered Design for the Web and Beyond. Ed ke-2. Berkeley (US): New Riders.
Gibbons, S. 2004. Establishing an Institutional Repository. Library Technology Reports, 40(4), July-August 2004. [Internet]. [diunduh 2016 Desember 7]. Tersedia pada: https://journals.ala.org/ltr/article/view/4376
Gothelf J. 2013. Applying Lean Principles to Improve User Experience. California (US): O’Reilly Media.
Hassenzhal M, Kort J, Law E, Roto V, Vermeeren A. 2009. Understanding, Scoping, and Defining User eXperience: A Survey Approach. CHI 2009, April 4-9 2009. [Internet]. [diunduh 2016 Desember 20]. Tersedia pada: https://www.researchgate.net/publication/221518375_Understanding_scoping_and_defining_user_experience_A_survey_approach
Jones D. 2001. 10 Common Mistakes on IR Websites [Internet]. [diunduh 2017 Desember 7]. Tersedia pada: http://irwebreport.com/20010224/10-common-mistakes-on-ir-websites/
Lassi A, Kilpiö H, Svan L, Hiltunen M. 2014. Lean UX: the next generation of user-centered agile development?. Di dalam: Olsson T,editor. NordiCHI '14 Proceedings of the 8th Nordic Conference on Human-Computer Interaction: Fun, Fast, Foundational [Internet]. [2014 Oktober 26-30]. Helsinki (FI): ACM New York. hlm 1095-1100; [diakses 2017 Des 12].Tersedia pada: http://dl.acm.org/citation.cfm?id=2670285.
Nayebi F, Desharnais J, Abran A. 2012. The State of The Art of Mobile Application Usability Evaluation. Montréal (CA): Université du Québec.
Nielsen J. 2012. Thinking Aloud: The #1 Usability Tool [Internet]. [diunduh 2017 Januari 15]. Tersedia pada: https://www.nngroup.com/articles/thinking-aloud-the-1-usability-tool/.
We Are Social. 2018. Global Digital Report 2018 [Internet]. [diakses 2018 September 7]. Tersedia pada: https://digitalreport.wearesocial.com/
Tullis T, Albert B. 2013. Measuring the User Experience Collecting, Analyzing, and Presenting Usability Metrics, Second Edition. Waltham (USA) : Elsevier Inc.