Evaluasi ICT (Information and Communication Technology) Literacy Petani Kedelai
Abstrak
Penerapan ICT di bidang pertanian dapat meningkatkan layanan informasi bagi para petani karena dapat menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu. Namun, masih terdapat hambatan dan kegagalan dalam adopsi teknologi dikarenakan adanya perbedaan prefensi antara developer dan user. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi ICT literacy petani agar software yang dikembangkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ICT literacy petani melalui evaluasi kuesioner berdasarkan framework ETS (Educational Testing Service). Ukuran sampel yang digunakan adalah 30 petani kedelai. Dari 30 responden, 73% petani telah menggunakan HP,13 % komputer dan 7% internet. ICT proficiency petani dalam penggunaan HP, komputer dan internet adalah 59%, 21% dan 18%. Hal ini menunjukkan bahwa HP merupakan tool yang tepat untuk penerapan ICT dibidang pertanian. ICT yang dapat dikembangkan oleh developer untuk diterapkan langsung kepada petani sebagai user utamanya hanya berbasis SMS Gateway. Aplikasi berbasis website dan mobile belum dapat diimplementasikan langsung kepada para petani karena sebagian besar petani belum menggunakan smartphone dan penggunaan komputer serta internet masih cukup rendah.
Kata kunci: evaluasi ICT, ICT, ICT literacy, ICT petani, ICT proficiency
Referensi
Bhavnani, et al. 2008. The Role of Mobile Phones in Sustainable Rural Poverty Reduction. ICT Policy Division: Global Information and Communications Department. [Internet]. [diunduh 2014 Okt 10]; http://siteresources. worldbank.org/EXTINFORMATIONANDCOMMUNICATIONANDTECHNOLOGIES/Resources/The_Role_of_Mobile_Phones_in_Sustainable_Rural_Poverty_Reduction_June_2008.pdf].
[ETS] Educational Testing Service. 2006. Digital transformation a framework for ICT literacy. A Report of the International ICT literacy Panel. [Internet]. [diunduh 2014 Mei 28]; http://www.ets.org/Media/Research/pdf/ ICTREPORT.pdf].
Fitriah H. 2007. Hubungan karakteristik petani kedelai dengan kompetensi berusahatani (Kasus: Petani Kedelai di Peudada Kab. Bireuen, NAD). [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Guilford dan Fruchter (1981) dalam Rahmawati F (2008) Hubungan sikap terhadap iklan komparatif produk simcard dengan intensi membeli remaja akhir. [skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia.
Lakitan B. 2009. Kontribusi Teknologi dalam Pencapaian Ketahanan Pangan. [Internet]. [diunduh 2014 juni 4]; http://benyaminlakitan.files. wordpress.com /2012/04/20091012-makalah-hari-pangan-sedunia.pdf].
Lubis D. 2010. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. Proceedings of IPB's seminars. [Internet]. [diunduh 2014 Nov 10]; http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32175.
Maureen. How Can ICTs Promote Sustainable Agriculture?. In: Retno et al (2010) Implementasi Cyber Extension Dalam Komunikasi Inovasi Pertanian. Jurnal Informatika Pertanian. 19 (2); 17-43.
Park et al. 2010. Development of an online agricultural ICT literacy test system for Korean Farmers. AFITA 2010 International Conference. [Internet]. [diunduh 2014 Nov 10]; http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41739
Pinardi E. 2011. Menuju Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Melalui Cloud Computing. Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia. [diunduh 2014 Nov 10]; http://tif.bakrie.ac.id/pub/proc/eii2011/OTH/OTH-04.pdf
Prabayanti H. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi biopestisida oleh petani di kecamatan mojogedang Kabupaten karanganyar. [skripsi]. Surakarta (ID): Universitas Sebelas Maret.
Sianturi S. 2014. Perancangan dan Pengujian usability untuk meningkatkan antarmuka aplikasi mobile. [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Sugiarto D. 2010. Metode Statistik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sumardjo et al. 2011. Manfaat sistem informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk keberdayaan petani sayur. Jurnal Informatika pertanian. 20 (1): 1-13.
Taragola N et al. 2009. Information and communication technology (ICT) adoption in horticulture: comparison of the EFITA, ISHS and ILVO questionnaires . Acta Hort. (ISHS) 831:73-82.http://www.actahort.org/books/831/831_8.htm.
Veronice. 2013. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Kompetensi Penyuluh. [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.