Analysis of water and sediment quality in Pacific white leg shrimp Litopenaeus vannamei culture with different sediment redox potential

  • Wiyoto Wiyoto Program Diploma IPB
  • Andri Hendriana Study Program of Productioan Technology and Management of Aquaculture, College of Vocational Studies, IPB University, Bogor, West Java, Indonesia
  • Ridwan Siskandar Study Program of Computer Engineering, College of Vocational Studies, IPB University, Bogor, West Java, Indonesia
  • Nurul Mashita Study Program of Production Technology and Management of Aquaculture, College of Vocational Studies, IPB University, Bogor, West Java, Indonesia
  • Tangkas Mahendra Study Program of Production Technology and Management of Aquaculture, College of Vocational Studies, IPB University, Bogor, West Java, Indonesia
  • Arif Dwi Cahyo Study Program of Production Technology and Management of Aquaculture, College of Vocational Studies, IPB University, Bogor, West Java, Indonesia
  • Jibal Rizki Akbar Arzi Study Program of Production Technology and Management of Aquaculture, College of Vocational Studies, IPB University, Bogor, West Java, Indonesia
  • Salsabila Setya Aulia Study Program of Production Technology and Management of Aquaculture, College of Vocational Studies, IPB University, Bogor, West Java, Indonesia
  • Julie Ekasari Department of Aquaculture, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, IPB University, Dramaga, West Java, Indonesia 16680

Abstract

ABSTRAK

 

Pengamatan parameter kualitas air, tanah, kesehatan dan pertumbuhan merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam budidaya udang vaname. Keterkaitan antar parameter tersebut perlu untuk diketahui dan dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan antara berbagai parameter kualitas air, kualitas tanah, koefisien teknis budidaya dan parameter kesehatan udang dalam kegiatan budidaya udang dengan nilai sedimen redok potensial yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan perbedaan nilai sedimen redok potensial yaitu 69,33 ± 14,5 mV, 151,00 ± 8,89 mV, dan 210,00 ± 17,32 mV dengan empat ulangan. Udang sebanyak 25 ekor dengan bobot rata rata 1,37 ± 0,04 g dan padat tebar 144 ekor/m2 digunakan dalam penelitian selama 30 hari. Selama penelitian parameter yang diamati meliputi parameter kualitas air, kesehatan dan pertumbuhan. Parameter kualitas air tidak menunjukkan perbedaaan nyata antar perlakuan kecuali nilai pH dan oksigen terlarut. Pada nilai redok potensial yang rendah nilai pH air cenderung lebih tinggi sedangkan pada nilai redok potensial yang lebih tinggi nilai oksigen terlarut lebih tinggi. Parameter kualtias air yang menunjukkan keterkaitan berdasarkan analisis komponen utama (PCA) dan klaster adalah konduktivitas dan TDS sedangkan parameter kualitas tanah yang saling berkaitan adalah total P, total Fe, total Mn dan total S. Adapun parameter pertumbuhan dan kesehatan udang tidak memenuhi syarat untuk diuji lanjut dengan PCA.

 

Kata kunci: kualitas air, PCA, redok potensial, sedimen, udang putih.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-21
How to Cite
[1]
WiyotoW., HendrianaA., SiskandarR., MashitaN., MahendraT., CahyoA.D., ArziJ.R.A., AuliaS.S. and EkasariJ. 2022. Analysis of water and sediment quality in Pacific white leg shrimp Litopenaeus vannamei culture with different sediment redox potential. Jurnal Akuakultur Indonesia. 21, 1 (Jun. 2022), 59-67. DOI:https://doi.org/10.19027/jai.21.1.59-67.