PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI DESA SUKASIRNA KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR
Main Article Content
Abstract
Soybean is one of important food crops in Indonesia after rice and corn. The necessity of dried soybean in the country has not been able to sufficient the demand, so the old pods cultivation and productivity still need to be enhanced. The purpose of this research are to examine the variability, analyze farm income, as well as to analyze the ratio between revenue and cost (R/C) of the old and young pod soybean in Sukasirna Village, Sukaluyu District, Cianjur Regency. The analysis of this research are descriptive and quantitative analysis, namely income analysis and R/C ratio. Farm income over the total cost of old pod soybean is positive and beneficial for cultivated. While the loss occurs in young pod soybean shown with revenue over total costs is negative. Based on the analysis of R/C is known that the benefits derived from old pod soybean larger than the young pod. Results of t-test shows that t count against the total income does not differ significantly between old pod soybean and young pod soybean. This study shows that the farmer prefer to do old pod soybean farming than young pod soybean.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
WinahyuN., & NurmalinaR. (2017). PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI DESA SUKASIRNA KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR. Forum Agribisnis : Agribusiness Forum, 5(1), 67-87. https://doi.org/10.29244/fagb.5.1.67-87
Section
Articles
The author submitting the manuscript must understand and agree that the copyright of the article manuscript must be submitted/transferred to the Journal Forum Agribisnis. This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) International License in which the Author and Reader can copy and redistribute the material in any media or format, and remix, modify and build material for any purpose, but they must provide appropriate credit (citing articles or content), provide a link to the license, and indicate whether there is a change. If you mix, change, or create material, you must distribute your contribution under the same license as the original.
References
Atman. 2009. Strategi Peningkatan Produksi Kedelai di Indonesia. Jurnal Ilmiah Tambua, 8(1): 39-45
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Luas Lahan, Produktivitas, Produksi, Kedelai serta Volume Impor Kedelai di Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
______________. Produksi kedelai di lima provinsi sentra kedelai di Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
[BPS Jawa Barat] Badan Pusat Statistik Jawa Barat. 2013. Luas panen, produktivitas, dan produksi kedelai di Jawa Barat. BPS Jawa Barat. Bandung.
Cooper, D.R. dan C.W. Emory. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Jilid 1. Jakarta. Erlangga
Damardjati, D.S, Marwoto, D.K.S. Swastika, D.M. Arsyad, dan Y. Hilman. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai. Badan Litbang Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta.
[DEPKES] Departemen Kesehatan. 2012. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Kementrian Kesehatan. Jakarta
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Cianjur. 2014. Luas tanam, Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi kedelai di Kabupaten Cianjur Tahun 2013. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Cianjur. Cianjur.
FAO Statistics Division. 2013. Volume Impor Kedelai Indonesia
[Kementan] Kementrian Pertanian. 2013. Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai Tahun 2013. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Mahabirama A.K., Heny Kuswanti S. D., Ratna Winandi. 2013. Analisis Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Kedelai di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Aplikasi Manajemen, 2(2): 197-206
Meryani, N. 2008. Analisis Usahatani dan Tataniaga Kedelai di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. [skripsi]. Departemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Nurasa T. 2009. Usahatani Kedelai Peserta SLPTT Berdasarkan Agroekosistem Lahan Kering, Lahan Sawah Irigasi dan Lahan Sawah Tadah Hujan. Bogor: Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Rahayu, Wiwit, Erlyna W. Riptanti. 2010. Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor - Faktor Produksi Pada Usahatani Kedelai di Kabupaten Sukoharjo. Caraka Tani, 25(1): 119-125
Saefuddin A, Notodiputro K A, Alamudi A, Sadik K. 2009. Statistika Dasar. Jakarta. Grasindo
Silalahi, Asystasha A. 2013. Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kedelai di Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur [skripsi]. Departemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Soekartawi, Soeharjo, A., Dillon, J.L., Hardaker, J.B. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta. UI-Press
Sulastri, S., Yuliati, Y., Soemarno. 2011. Analisis Usahatani Kedelai (Glycine max L) yang Berkelanjutan di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. [thesis]. Program Pascasarjana. Universitas Brawijaya, Malang
Tahir, Abdul G., Dwidjono Hadi D., Jangkung Handoyo M., Jamhari. 2010. Analisis Efisiensi Produksi Sistem Usahatani Kedelai di Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi, 28(2):133-151
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Luas Lahan, Produktivitas, Produksi, Kedelai serta Volume Impor Kedelai di Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
______________. Produksi kedelai di lima provinsi sentra kedelai di Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
[BPS Jawa Barat] Badan Pusat Statistik Jawa Barat. 2013. Luas panen, produktivitas, dan produksi kedelai di Jawa Barat. BPS Jawa Barat. Bandung.
Cooper, D.R. dan C.W. Emory. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Jilid 1. Jakarta. Erlangga
Damardjati, D.S, Marwoto, D.K.S. Swastika, D.M. Arsyad, dan Y. Hilman. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai. Badan Litbang Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta.
[DEPKES] Departemen Kesehatan. 2012. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Kementrian Kesehatan. Jakarta
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Cianjur. 2014. Luas tanam, Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi kedelai di Kabupaten Cianjur Tahun 2013. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Cianjur. Cianjur.
FAO Statistics Division. 2013. Volume Impor Kedelai Indonesia
[Kementan] Kementrian Pertanian. 2013. Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai Tahun 2013. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Mahabirama A.K., Heny Kuswanti S. D., Ratna Winandi. 2013. Analisis Efisiensi dan Pendapatan Usahatani Kedelai di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Aplikasi Manajemen, 2(2): 197-206
Meryani, N. 2008. Analisis Usahatani dan Tataniaga Kedelai di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. [skripsi]. Departemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Nurasa T. 2009. Usahatani Kedelai Peserta SLPTT Berdasarkan Agroekosistem Lahan Kering, Lahan Sawah Irigasi dan Lahan Sawah Tadah Hujan. Bogor: Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Rahayu, Wiwit, Erlyna W. Riptanti. 2010. Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor - Faktor Produksi Pada Usahatani Kedelai di Kabupaten Sukoharjo. Caraka Tani, 25(1): 119-125
Saefuddin A, Notodiputro K A, Alamudi A, Sadik K. 2009. Statistika Dasar. Jakarta. Grasindo
Silalahi, Asystasha A. 2013. Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Kedelai di Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur [skripsi]. Departemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Soekartawi, Soeharjo, A., Dillon, J.L., Hardaker, J.B. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta. UI-Press
Sulastri, S., Yuliati, Y., Soemarno. 2011. Analisis Usahatani Kedelai (Glycine max L) yang Berkelanjutan di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. [thesis]. Program Pascasarjana. Universitas Brawijaya, Malang
Tahir, Abdul G., Dwidjono Hadi D., Jangkung Handoyo M., Jamhari. 2010. Analisis Efisiensi Produksi Sistem Usahatani Kedelai di Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi, 28(2):133-151