Pengaruh Ukuran Rimpang dan Media Tanam terhadap Viabilitas dan Vigor Bibit Monstera (Monstera deliciosa)
Abstract
Monstera (Monstera deliciosa) merupakan tanaman hias yang sedang populer di Indonesia selama beberapa tahun. Pembibitan monstera dapat ditingkatkan dengan pemilihan ukuran rimpang dan media tanam yang paling baik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 hingga Januari 2020 di Kebun Percobaan Cikabayan, Laboratorium Pengujian Mutu Benih, dan Laboratorium Fisiologi dan Kesehatan Benih. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah ukuran rimpang yang terdiri dari 3 taraf berdasarkan diameter, yaitu ukuran kecil (0.7 cm hingga <1.7 cm), sedang (≥1.7 cm hingga ≤2 cm), dan besar (>2 cm hingga 4 cm). Faktor kedua adalah media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam (1:1:1) dan campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir (1:1:1). Bibit yang berasal dari benih rimpang berukuran besar memiliki persentase hidup, panjang daun, bobot basah rimpang, bobot kering rimpang, dan bobot kering tunas yang lebih tinggi daripada bibit yang berasal dari benih rimpang sedang dan kecil. Media tanam campuran sekam menghasilkan bibit dengan persentase hidup, kecepatan patah dormansi, persentase bertunas, panjang akar, bobot kering akar, bobot basah tunas dan bobot kering tunas yang lebih tinggi daripada media campuran pasir.
Kata kunci: araceae, pasir, sekam padi mentah, tunas
Downloads
References
Addai, I.K., P. Scott. 2011. Influence of bulb sizes at planting on growth and development of the common hyacinth and the lily. Agric. Biol. J. N. Am. 2(2):298-314.
[BPS] Badan Pusat Statistik Indonesia. 2021. Statistik Hortikultura 2020. [internet]. [diunduh 18 Juli 2021]. Tersedia dari: https://www.bps.go.id/publication/2021/06/07/daeb50a95e860581b20a2ec9/statistik-hortikultura-2020.html
Hanafiah, K.A. 2007. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Husti, A.M., I. Contiu, M. Radu, I. Neacsu, M. Cantor. 2015. Psychological benefits of ornamental plants used in office environments. Bulletin of University of Agricultural Sciences and Veterinary Medicine Cluj-Napoca Horticulture. 72(1):101–107. https://doi.org/10.15835/buasvmcn-hort:10625
Limbongan, Y., Y. Tambing. 2018. Pengaruh bobot rimpang dan ZPT alami air kelapa terhadap pertumbuhan jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum). AgroSainT UKI Toraja. 9(1):48-61.
Madison, M. 1977. A Revision of Monstera (Araceae). Contributions from the Gray Herbarium of Harvard University. (207):3-100. https://doi.org/10.5962/p.336443
Mishra, A., K. Taing, M.W. Hall, Y. Shinogi. 2017. Effects of Rice Husk and Rice Husk Charcoal on Soil Physicochemical Properties, Rice Growth and Yield. Agricultural Sciences. 8:1014-1032. https://doi.org/10.4236/as.2017.89074
Murtilaksono, K., E.D. Wahyuni. 2004. Hubungan sifat ketersediaan air tanah dan sifat-sifat dasar fisika tanah. Jurnal Tanah dan Lingkungan. 6(2):46-50. https://doi.org/10.29244/jitl.6.2.46-50
Perwitasari, B., M. Tripatmasari, C. Wasonowati. 2012. Pengaruh media tanam dan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakchoi (Brassica juncea L.) dengan sistem hidroponik. Agrovigor. 5(1):14-25. https://doi.org/10.51517/ags.v1i2.125
Salim, I.M. 2011. Taman dalam rumah studi kasus: penelitian terhadap kebutuhan jenis tanaman bromelia pada ataman dalam rumah tinggal. Seminar Nasional Life Style and Architecture: 598-604.
Widajati, E., E. Murniati, E.R. Palupi, T. Kartika, M.R. Suhartanto, A. Qadir. 2013. Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. IPB Press, Bogor
Widyastuti, T. 2018. Teknologi Budidaya Tanaman Hias Agribisnis. Bantul: CV Mine.
Copyright (c) 2024 Buletin Agrohorti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.