Seleksi in Vitro Batang Bawah Jeruk Japansche Citroen pada Kondisi Cekaman Kekeringan
Abstract
Varietas batang bawah jeruk diharapkan dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai kondisi cekaman lingkungan. Seleksi in vitro menggunakan polietilen glikol (PEG) dapat digunakan untuk memperoleh individu dengan toleran terhadap kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan PEG sebagai agen penyeleksi terhadap pertumbuhan jeruk varietas Japansche Citroen pada kondisi cekaman kekeringan secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan 1, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Penelitian dimulai pada bulan Desember 2019 hingga Februari 2021. Penelitian ini menggunakan metode rancangan kelompok lengkap teracak faktor tunggal yaitu konsentrasi PEG dengan empat taraf: 0%, 5%, 10%, dan 15%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jumlah daun, jumlah akar, dan tinggi eksplan batang bawah jeruk menurun sebagai respon terhadap penambahan
5–15% PEG. PEG tidak berpengaruh nyata terhadap persentase kontaminasi, persentase hidup eksplan, dan panjang akar.
Kata kunci: fitotoksik, kontaminasi, polietilen glikol
Downloads
Copyright (c) 2023 Buletin Agrohorti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.