Evaluasi Metode Pemetikan Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) untuk Memproduksi Teh Hijau di Perkebunan Teh Negara Kanaan, Bandung
Abstract
Kegiatan bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pemetikan teh dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pucuk teh. Hasil pengamatan tinggi bidang petik, lebar bidang petik, dan potensi pucuk menunjukkan semakin tinggi umur pangkas, tanaman akan semakin tinggi, bidang petik akan semakin lebar, dan persentase peko menurun. Analisis petik pada pemetikan secara semi-mekanis lebih baik dibandingkan mekanis untuk memperoleh jenis petikan medium. Analisis pucuk yang memenuhi syarat (PMS) pada pemetikan secara semimekanis lebih tinggi dibandingkan pemetikan secara mekanis. Gilir dan hanca petik pada areal semi-mekanis lebih cepat dibandingkan dengan areal pemetikan mekanis. Kapasitas pemetik pada pemetikan semi-mekanis lebih sedikit dibandingkan mekanis dan tidak dipengaruhi oleh umur, lama pengalaman kerja, dan gender pemetik. Kekurangan tenaga petik pada areal semi-mekanis lebih sedikit dibandingkan areal mekanis dengan total kekurangan 24 orang. Pertumbuhan pucuk pada areal semi-mekanis lebih cepat dibandingkan areal mekanis.
Kata kunci: alat petik, gilir petik, kualitas pucuk, pertumbuhan pucuk, tenaga pemetik
Downloads
Copyright (c) 2022 Buletin Agrohorti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.