Extra-hepatic biliary duct obstruction pada anjing ras Dachshund

  • Nicolas Edward Christanto Kartjito Program Profesi Dokter Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Siti Aisyah Rahmalia Effendi Program Profesi Dokter Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Gamelita Rizkawandi Solinda Klinik Hewan Drh. Rajanti and Friends, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang
  • Setyo Widodo Divisi Penyakit Dalam dan Patologi Klinik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Sus Derthi Widhyari Divisi Penyakit Dalam dan Patologi Klinik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Retno Wulansari Divisi Penyakit Dalam dan Patologi Klinik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Agus Wijaya Divisi Penyakit Dalam dan Patologi Klinik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Fitriya Nur Annisa Dewi Divisi Penyakit Dalam dan Patologi Klinik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Deny Setyo Wibowo Divisi Penyakit Dalam dan Patologi Klinik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor
  • Anita Esfandiari Divisi Penyakit Dalam dan Patologi Klinik, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Anjing jantan ras dachsund (Teckel) berwarna hitam, berusia 4 tahun dengan bobot badan 7,5 kg dibawa pemiliknya datang ke klinik hewan dengan keluhan muntah berulang. Hasil pemeriksaan hematologi menunjukkan polisitemia, leukositosis dan jumlah granulosit yang tinggi. Hasil uji biokimia darah menunjukkan peningkatan pada aktivitas SGPT/ALT, GAMA-GT, total bilirubin, total protein, albumin, rasio ALB/GLOB dan rasio BUN/CRE. Hasil radiografi menunjukkan adanya bentukan membulat radiolucent didekat organ hati. Diagnosa kasus klinis pada anjing ini yaitu extrahepatic biliary duct obstruction dan terapi simptomatik dilakukan dengan memberikan gastroprotektan, antiemetik, serta obat-obatan untuk membantu memperbaiki fungsi hati. Pengobatan dilakukan selama 2 minggu dan menunjukan perbaikan pada organ hati berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia darah, diikuti dengan tidak ada dilatasi kantung empedu pada radiogram.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Campos AG, Daneze ER, Terra Junior JA, Barbosa ABR, Sliuzas GRS, Silva AA, Terra SA. 2013. Sonographic morphometry of the liver and biliary tract in porcine models submitted to experimental biliary obstruction. Radioloiga Brasileira. 46(2):89-95.

El Okle OS, Tohamy HG, Althobaiti SA, Soliman MM, Ghamry HI, Farrag F, Shukry M. 2022. Ornipural® mitigates malathion-induced hepato-renal damage in rats via amelioration of oxidative stress biomarkers, restoration of antioxidant activity, and attenuation of inflammatory response. Antioxidants. 11(4):757.

Kumar V, Abbas AK, Fausto N. 2005. Pathologic Basis of Disease. 7th ed. Philadelphia (US): Elsevier.

Mehler SJ, Mayhew PD, Drobatz KJ, Holt DE. 2004. Variables associated with outcome in dogs undergoing extrahepatic biliary surgery: 60 cases (1998-2002). Veterinary Surgery. 33(6):644-649.

Park HW, Lee NM, Kim JH, Kim KS, Kim SN. 2015. Parenteral fish oil-containing lipid emulsions may reverse parenteral nutrition -associated cholestasis in neonates: a systemic review and meta-analysis. Journal of Nutrition. 145(2): 277-283.

Ramsey I. 2004. Small Animal Formulatory. 8th ed. BSAVA Publications: Gloucester (UK): BSAVA Publications.

Sornsuvit C, Hongwiset D, Yotsawimonwat S, Toonkum M, Thongsawat S, Taesotikul W. 2018. The bioavailability and pharmacokinetics of silymarin smedds formulation study in healthy thai volunteers. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.

Tilley LP, Smith Jr FWK. 2016. Blackwell’s Five-minute Vet-erinary Consult: Canine and Feline. 6th ed. New Jersey (US): John Wiley & Sons.

Wu JW, Lin LC, Tsai TH. 2009. Drug-drug interactions of silymarin on the perspective of pharmacokinetics. Journal of Ethnopharmacology. 121(2):185-193.

Published
2023-06-26
How to Cite
KartjitoN. E. C., EffendiS. A. R., SolindaG. R., WidodoS., WidhyariS. D., WulansariR., WijayaA., DewiF. N. A., WibowoD. S., & EsfandiariA. (2023). Extra-hepatic biliary duct obstruction pada anjing ras Dachshund. ARSHI Veterinary Letters, 7(2), 25-26. https://doi.org/10.29244/avl.7.2.25-26