Efek anti radang ekstrak torbangun (Coleus amboinicus) pada induksi cisplatin tikus putih wistar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas ekstrak torbangun (Coleus amboinicus) terhadap biokimia darah dan gambaran histopatologi ginjal pada induksi cisplatin pada tikus putih Wistar (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 24 tikus putih galur Wistar yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dengan pemberian plasebo (P0), kelompok kontrol positif berupa induksi cisplatin dengan pemberian CMC-Na 0.1 % (P1), dan kelompok induksi cisplatin dengan pemberian ekstrak torbangun 500 mg/ kg bb (P2). Pembuatan nefropati pada kelompok perlakuan dengan injeksi intra peritoneal hari ke-4 dosis tunggal cisplatin 5 mg/kg bb. Seluruh kelompok tikus dikorbankan dan diambil sampel darah untuk diukur kadar blood urea nitrogen (BUN), serum kreatinin (SK) dan alkalin phospatase (ALP) sebagai tes fungsi ginjal. Sampel organ fiksasi dengan BNF 10 % untuk histopatologi. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Coleus amboinicus menurunkan konsentrasi BUN, serum kreatinin, dan alkalin phospatase pada kelompok dengan ekstrak torbangun (P2) dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05). Analisis histopatologi terlihat perdarahan multifokal, infiltrasi interstisial, adanya adesi membrane capsula glomerulus dan nekrotik tubular secara difus pada kelompok kontrol positif dengan induksi cisplatin (P1). Kerusakan pada glomerulus dan tubulus ginjal lebih ringan pada kelompok yang diberi eksrak torbangun (P2). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian ekstrak torbangun dapat menormalkan gambaran biokimia darah dan menghambat kerusakan ginjal dengan cara menghambat keradangan pada induksi cisplatin pada tikus putih.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Balakumar P, Chakkarwar VA, Kumar V, Jain A, Reddy J, Singh M. 2008. Experimental models for nephropathy. Journal of the Renin Angiotensin Aldosterone System. 9(4): 189–195.

Roncal CA, Mu W, Croker B, Reungjui S, Ouyang X, Tabah-fisch I, Johnson RJ, Ejaz AA. 2007. Effect of elevated serum uric acid on cisplatin-induced acute renal failure. American Journal of Physiology–Renal Physiology. 292(1): 116–122.

Pillai PG, Suresh P, Aggarwal G, Doshi G, Bhatia V. 2011. Pharmacognostical standardization and toxicity profile of the methanolic leaf extract of Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng. Journal of Applied Pharmaceutical Science. 01(02): 75–81.

Mazzali M, Hughes J, Kim Y, Jefferson JA, Kang D, and Gordon KL. 2001. Elevated Uric Acid Increases Blood Pressure in the Rat by a Novel Crystal-Independent Mechanism. Hypertension. 38: 1101–1106.

Murtaza S, Shoaib M, Kanwal F, Abbas A, Ashiq S, Shamim S. 2014. Synthesis And Biological Evaluation of Schiff Bases Of 4-Aminophenazone As An Anti-Inflammatory, Analgesic and Antipyretic Agent. Journal Of Saudi Chemical Society. 21: S359–S372.

Ravindra P, Bhiwgade DA, Kulkarni S, Rataboli PV, Dhume CY, Sciences L. 2010. Cisplatin induced histological changes in renal tissue of rat. Journal of Cell and Animal Biology. 4(7): 108–111.

Published
2021-07-27
How to Cite
SolfaineR., & HamidI. S. (2021). Efek anti radang ekstrak torbangun (Coleus amboinicus) pada induksi cisplatin tikus putih wistar. ARSHI Veterinary Letters, 4(4), 79-80. https://doi.org/10.29244/avl.4.4.79-80