Identifikasi Kecacingan pada Satwa Liar dan Ternak Domestik di Taman Nasional Way Kambas, Lampung
Abstract
Penyakit kecacingan dan interaksi antara satwa liar dengan ternak domestik di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan permasalahan yang harus mendapat perhatian serius dalam pengelolaan konservasi di TNWK dan pemeliharaan ternak di desa penyangga TNWK. Penelitian ini bertujuan untuk identifi kasi keberadaan cacing pada sampel tinja (feses) satwa liar (harimau, badak, dan gajah) dan ternak domestik (sapi, kerbau, dan kambing) di sekitar TNWK. Pengambilan sampel dilakukan pada musim hujan yaitu pada periode Januari-Juli 2014 dan Oktober 2014 - Februari 2015; dengan lokasi pengambilan mencakup 36 lokasi (11 lokasi di TNWK dan 25 lokasi di desa-desa penyangga). Identifikasi cacing dari feses dilakukan dengan metode natif, pengendapan dan pengapungan, penghitungan telur dengan metode Mc Master, dan telaah potensi cacing zoonosis dengan studi literatur. Tidak ditemukan cacing pada harimau, sementara itu pada badak dan gajah Sumatera ditemukan Paramphistomum spp dan Strongyloides spp. Cacing yang ditemukan pada kerbau, sapi dan kambing ialah Paramphistomum spp, Fasciola spp, Trichuris spp, Mecistocirrus spp, Strongylus spp, Bunostomum spp, Haemonchus spp, Strongyloides spp, Oesophagostomum spp, Nematodirrus spp, dan Trichostrongylus spp. Inang ternak domestik (kerbau dan sapi) berpotensi menjadi vektor penularan Paramphistomum spp ke satwa liar. Kemungkinan cacing gastrointestinal yang berpotensi sebagai zoonosis ialah Fasciola spp, Strongyloides spp, Oesophagostomum spp, Haemonchus spp, Trichostrongylus spp dan Trichuris spp.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).