Potensi Penularan Bovine Tuberculosis pada Sapi Perah dan Manusia di Wilayah Tengah dan Timur Pulau Jawa, Indonesia
Abstract
Kejadian kasus tuberkulosis pada manusia di Indonesia dilaporkan masih tinggi. Bovine tuberculosis pada sapi perah diduga turut berperan dalam meningkatkan kasus tuberkulosis karena dapat menular ke manusia (zoonosis). Penularan penyakit ini antar ternak dan ke manusia perlu dikendalikan untuk menurunkan tingkat kejadian kasus. Potensi penularan kasus antar ternak dan ke manusia di suatu wilayah dapat diperkirakan dengan mengombinasikan data pemeriksaan sampel susu dan praktik manajemen peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan potensi penularan kasus tuberkulosis pada sapi perah dan manusia di wilayah tengah dan timur Pulau Jawa yang merupakan sentra peternakan sapi perah di Indonesia. Pemeriksaan bakteri Bovine tuberculosis dengan metode PCR konvensional dilakukan terhadap 163 sampel susu dari 92 peternakan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data praktik manajemen peternakan dikumpulkan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner terstruktur. Potensi penularan kasus diperkirakan dengan nilai yang diperoleh dari metode Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA). Kriteria yang digunakan antara lain data pemeriksaan sampel susu, dan praktik manajemen pemeliharaan yang terdiri atas manajemen kesehatan, higiene sanitasi dan biosekuriti. Pemeriksan terhadap susu tidak menemukan bakteri M. bovis pada seluruh sampel yang diperiksa. Potensi penularan kasus tuberkulosis antar ternak sapi perah memiliki nilai 0.53 (sedang) dan potensi penularannya ke manusia memiliki nilai 0.4 (sedang).
Downloads
Copyright (c) 2023 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).