Studi Kejadian Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan pada Pasien Kucing di Klinik Rvet Bogor
Abstract
Kucing adalah inang definitif untuk beberapa infeksi protozoa saluran pencernaan. Kejadian infeksi protozoa saluran pencernaan masih menjadi kategori penyakit terabaikan pada hewan maupun manusia. Penyakit ini perlu diperhatikan karena penyebarannya pada kucing terjadi secara masif dan beberapa diantaranya zoonosis. Penelitian ini bertujuan menganalisis data penyakit protozoa saluran pencernaan pada pasien kucing di Klinik Rvet Bogor dan membandingkan tingkat infeksi penyakit tersebut dengan curah hujan. Pengambilan data dilakukan dengan merekap rekam medik di Klinik Rvet Bogor pada September 2020–September 2021. Selain itu, data curah hujan diperoleh dari Stasiun Meterologi Citeko, Bogor. Seluruh data rekam medik infeksi protozoa saluran pencernaan pada kucing di klinik tersebut berjumlah 74 kasus, yang terdiri atas 48 kasus Giardia sp., 6 kasus Toxoplasma sp., 11 kasus Entamoeba sp., dan 9 kasus Isospora sp. Tingkat kejadian tertinggi terjadi pada kasus Giardia sp. sebesar 64,86%. Cuaca merupakan salah satu faktor penting dalam transmisi infeksi protozoa saluran pencernaan pada kucing. Bulan tertinggi infeksi protozoa saluran pencernaan terjadi pada November–Desember 2020, Maret 2021, dan Mei 2021 dengan curah hujan menengah. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan sanitasi dan higienitas oleh kucing maupun pemilik hewan.
Downloads
Copyright (c) 2023 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).