Performa Reproduksi Ayam IPB-D1 Betina pada Konsentrasi IgY Berbeda

  • Hayu Fitriyani -
  • Niken Ulupi Program Studi Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University
  • Aryani Sismin Satyaningtijas Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, IPB University
Keywords: fertility, IgY, IPB-D1 chicken, reproduction, serum

Abstract

Ayam IPB-D1 merupakan hasil persilangan antara jantan F1 pelung-sentul dengan betina F1 kampung-broiler parent stock. Keunggulan yang dimiliki ayam IPB-D1 yaitu pertumbuhan yang cepat dan mencapai bobot potong (jantan 1.18 kg dan betina 1.04 kg) pada umur 10-12 minggu. Salah satu indikator ketahanan tubuh terhadap penyakit yakni konsentrasi Immonoglobulin Yolk (IgY) pada serum. Induk ayam yang memiliki konsentrasi IgY serum tinggi menghasilkan kuning telur dengan konsentrasi IgY yang tinggi . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi konsentrasi IgY yang berbeda terhadap reproduksi pada ayam IPB-D1 betina. Penelitian ini menggunakan 20 ekor ayam IPB-D1 7 bulan, terdiri dari 10 ekor dengan konsentrasi IgY tinggi dan 10 ekor dengan konsentrasi IgY rendah. Variabel yang diamati reproduksi meliputi fertilitas, daya tetas, dan bobot DOC ayam IPB D-1. Hasil penelitian mengenai performa reproduksi ayam IPB -D1 yang memiliki IgY rendah pada kondisi normal menghasilkan persentase fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan ayam IPB-D1 IgY tinggi. Daya tetas dan bobot tetas pada telur ayam IPB-D1 yang menunjukkan data persentase daya tetas dan bobot DOC ayam IgY tinggi lebih rendah dibandingkan ayam IgY rendah. Bobot tetas pada penelitian dapat dikatakan kurang maksimal. Hal ini kemungkinan disebabkan karena adanya peningkatan suhu panas dan penurunan kelembaban pada mesin tetas yang menyebabkan daya tetas pada telur kurang maksimal. Dapat disimpulkan bahwa induk Ayam IPB-D1 yang memiliki IgY tinggi pada kondisi normal menghasilkan performa reproduksi yang lebih rendah dibandingkan ayam IPB-D1 IgY rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-20
Section
Penelitian / Research