Feline Chronic Gingivostomatitis pada Kucing Mix Domestic Long Hair
Abstract
Terjadinya Feline Chronic Gingivostomatitis (FCGS) menunjukkan gejala yang cukup terlihat mulai dari nafsu makan menurun bahkan sampai hipersalivasi. Tindakan terapi FCGS perlu memperhatikan karena banyak faktor, antara lain adalah pain management, buprenorphine sebagai analgesik opioid yang cukup efektif diberikan pada kucing yang menderita oral disease. Dengan penggunaan buprenorphine dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi reaksi hipersalivasi yang terjadi akibat rasa nyeri yang cukup hebat pada kucing dengan FCGS. Surgical treatment pada kasus ini adalah dengan cara menginsisi dan mengambil jaringan yang mengalami inflamasi. Kucing Mix Domestic Long Hair betina steril dengan berat 2.9 kg, berusia 4 tahun datang dengan keluhan keluar cairan putih berbau dari mulut sehingga mengotori rambut di area wajah, leher, dan kaki depan. Lidah menjulur keluar serta tidak bisa dimasukkan kembali ke dalam mulut. Kucing tersebut memiliki nafsu makan yang baik untuk pakan jenis pakan basah akan tetapi memiliki kesulitan dalam mengonsumsi pakan kering. Berdasarkan hasil anamnesa, kucing tersebut mengalami gingivitis berat selama 12 bulan. Hasil pemeriksaan fisik, kucing mengalami hipersalivasi bercampur pus serta halitosis yang berlebihan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka kucing tersebut didiagnosis mengalami feline chronic gingivostomatitis. Tindakan yang diambil untuk mengurangi rasa sakit yang berlebih dengan cara timdakan operatif, yang sebelumnya dilakukan tindakan pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Hasil yang diperoleh adalah nerkosis pada intratumoral, terdapat infiltrasi sel radang hampir di seluruh wilayah, dan terdapat bentukan abnormal pada struktur nucleus. Surgical treatment pada kasus ini adalah dengan menginsisi dan mengambil jaringan yang mengalami inflamasi. Hal ini dipilih karena dinilai bisa mengurangi terjadinya inflamasi dan hipersalivasi yang berlebihan. Adapun tindakan lain yang dapat membantu penyembuhan FCGS adalah dengan melakukan tindakan dental extraction disertai dengan pemberian terapi interferon omega.
Downloads
Copyright (c) 2023 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).