Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Malaka (Phyllantus emblica) Terhadap Jumlah dan Diferensial Leukosit Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinfeksi Trypanosoma evansi
Abstract
Tripanosomiasis merupakan penyakit menular akut atau kronis pada hewan yang disebabkan oleh protozoa darah Trypanosoma sp. Tripanosomiasis tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dan menyerang hewan seperti kuda, sapi, kerbau, dan anjing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun malaka (Phyllantus emblica) dalam menurunkan jumlah leukosit dan diferensial leukosit tikus putih yang diinfeksikan Trypanosoma evansi. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih yang dibagi kedalam 5 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif (K0) tanpa infeksi T.evansi dan tanpa ekstrak etanol daun malaka, kelompok kontrol positif (K1) diinfeksikan T.evansi tanpa diberikan ekstrak etanol daun malaka, kelompok perlakuan K2, K3, dan K4 diinfeksikan T.evansi dan diberi ekstrak etanol daun malaka dengan dosis 300, 600, dan 900 mg/kg berat badan. Infeksi T. evansi dilakukan secara intraperitoneal sedangkan ekstrak diberikan secara oral selama 3 hari berturut-turut. Pengambilan darah dilakukan pada hari keempat setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ± SD nilai leukosit dan diferensial leukosit (granulosit, monosit, dan limfosit) dari K1, K2, K3, dan K4 lebih tinggi dari K0. Jumlah masing-masing sel leukosit menurun setelah pemberian ekstrak etanol daun malaka. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa infeksi T. evansi meningkatkan jumlah leukosit dan diferensial leukosit dan pemberian ekstrak etanol daun malaka dosis 600 mg/kg bb mampu mengembalikan jumlah leukosit dan diferensial leukosit dalam nilai normal.
Downloads
Copyright (c) 2023 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).