Pengaruh Transplantasi Ovarium pada Kelinci Lokal Bunting Semu Terhadap Peningkatan Hormon Kortisol
Abstract
Implantasi atau proses memindahkan organ tubuh dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain dapat menginisiasi terjadinya stres. Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan konsentrasi hormon kortisol pada kelinci lokal bunting semu yang mendapat transplantasi ovarium sapi aceh dengan durasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan sembilan ekor kelinci betina lokal berumur 3-5 tahun, bobot badan 1,5-2,9 kg. dibagi dalam tiga kelompok perlakuan (n=3) yakni kelompok transplantasi ovarium sapi di dalam uterus kelinci lokal bunting semu selama 3 hari (K1), 5 hari (K2), dan 7 hari (K3). Sampel feses untuk pemeriksaan konsentrasi kortisol diambil pada waktu sebelum dan setelah transplantasi. Konsentrasi metabolit hormon kortisol diukur dari sampel feses menggunakan teknik enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan rerata konsentrasi hormon kortisol pada kelinci H-3 sebelum transplantasi ovarium sapi aceh adalah 125,12±74,68 ng/g. Konsentrasi kortisol sesudah transplantasi pada kelompok K1; K2; dan K3 masing-masing adalah 433,94±207,44; 176,74±83,00; 343,28±178,42 ng/g (P>0,05). Disimpulkan bahwa transplantasi ovarium sapi aceh pada kelinci lokal bunting semu cenderung meningkatkan hormon kortisol namun durasi ovarium di dalam uterus tidak memengaruhi konsentrasi kortisol.
Downloads
Copyright (c) 2022 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).