Koinfeksi Fasciola dan Paramphistomum pada Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) di Kabupaten Sumba Timur
Abstract
Kerbau lumpur (Bubalus bubalis) merupakan ternak yang memegang peranan dalam kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten Sumba Timur. Salah satu penyakit yang hingga kini masih menjadi masalah kesehatan pada ternak, termasuk kerbau, adalah infeksi Trematoda. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis cacing Trematoda yang menginfeksi serta mengukur prevalensi dan intensitas infeksinya. Metode filtrasi bertingkat digunakan untuk mendeteksi keberadaan Trematoda pada penelitian ini. Hasil pemeriksaan 105 sampel tinja kerbau asal Kabupaten Sumba Timur menunjukkan sebanyak 17/105 (16,19%) kerbau mengalami Trematodosis yang disebabkan oleh infeksi tunggal Fasciola gigantica (0,95%; rataan telur tiap gram tinja [TTGT] 1,00) dan Paramphistomum sp. (14,29%; rataan TTGT 2,26), serta infeksi campuran (koinfeksi) kedua Trematoda tersebut (0,95%; rataan TTGT 2,45). Prevalensi infeksi Trematoda kerbau betina (17,33%) ditemukan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kerbau jantan (13,33%). Umur dan jenis kelamin diketahui tidak berasosiasi nyata (p > 0,05) dengan kejadian dalam penelitian ini. Intensitas infeksi Trematoda pada penelitian ini dikategorikan ringan, dengan rataan geometrik 2,18 TTGT. Temuan ini menunjukkan bahwa kerbau lumpur di Kabupaten Sumba Timur terinfeksi oleh cacing Trematoda, sehingga diperlukan upaya pengendalian untuk mencegah kerugian akibat infeksi tersebut.
Downloads
Copyright (c) 2023 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).