Deteksi Virus Newcastle Disease pada Burung Merpati (Columba Livia) dan Burung Tekukur (Streptopilia Chinensis) yang Menunjukkan Gejala Syaraf
Abstract
Dewasa ini dilaporkan banyak kasus pada burung merpati (Columba Livia) dan burung tekukur (Streptopilia Chinensis) menunjukkan gejala syaraf, terutama: tortikolis, dan kepala gemetar, yang merupakan indikasi penyakit Newcastle Disease (ND). Kedua spesies burung tersebut banyak berkeliaran di lokasi farm ayam komersial untuk mencari pakan. Kondisi tersebut dapat bertindak sebagai faktor penular penyakit ND. Penelitian ini bertujuan mendeteksi virus ND pada burung merpati dan burung tekukur yang memperlihatkan gejala saraf, dengan uji serologis dan molekuler. Sampel darah diambil dari vena brakhialis, diproses untuk mendapatkan serum darah. Serum tersebut selanjutnya diuji dengan uji hemaglutinasi inhibisi (HI), untuk mendeteksi titer antibodi ND. Sampel pool otak, trakea, dan lien diekstraksi RNA-nya dan diamplifikasi dengan primer spesifik gen F virus ND. Sampel pool tersebut juga dikultur pada telur ayam berembrio specific pathogen free (TAB-SPF). Identifikasi dilakukan dengan uji hemaglutinasi (HA) dan HI dengan serum kontrol positif ND. Hasil deteksi serologis 7 sampel burung merpati menunjukkan titer antibodi ND bervariasi dari titer 25 sampai 28., sedangkan 2 sampel diperoleh seronegatif dengan titer 20. Salah satu pool gerusan organ kode M3/Sleman/2021 menunjukkan hasil RT-PCR positif. Analisis sekuens isolat virus ND tersebut termasuk NDV virulen dan dikelompokkan ke dalam genotipe VII-i. Pasase pool sampel organ tersebut masing-masing dikultur pada TAB-SPF dengan pasase sebanyak 3 kali, menunjukkan hasil negatif.
Downloads
Copyright (c) 2022 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).