Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Pepaya Calina terhadap Indeks Gonadosomatik dan Perkembangan Folikel Ovarium Tikus Wistar

  • Haris Setiawan universitas Ahmad Dahlan
  • Sri Wijayanti Wulandari Laboratorium Bioteknologi, Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan
  • Syalimah Yani Aruan Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan
  • Pijar Ridho Prihandana Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan
Keywords: Antifertilitas, Daun Pepaya Calina, Folikel Ovarium, Index Gonadosomatik, Tikus Wistar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang relatif tinggi, sehingga diperlukan upaya dalam menekan laju pertumbuhan penduduk seperti mengembangkan potensi obat antifertilitas berbahan dasar herbal. Daun pepaya Calina merupakan varietas tanaman pepaya di Indonesia yang memiliki beberapa kandungan fitokimia yang berpotensi sebagai agen antifertilitas. Penelitian bertujuan mengetahui potensi ekstrak etanol daun pepaya Calina sebagai agen antifertilitas terhadap Indeks Gonadosomatik (GSI) dan perkembangan folikel ovarium tikus Wistar. Penelitian dilakukan selama 30 hari menggunakan 25 ekor tikus Wistar betina umur ± 15 minggu. Perlakuan terdiri dari 5 kelompok yaitu kontrol (akuades), kontrol positif (pil kontrasepsi dosis 14,184 mg/kg BB), ekstrak etanol daun pepaya Calina dosis 200mg/Kg BB, 300 mg/Kg BB dan 400 mg/Kg BB yang diberikan secara oral gavage 1 ml. Parameter terdiri indeks gonadosomatik dan perkembangan folikel ovarium yang terdiri dari folikel primer, sekunder, de graaf, korpus luteum dan atresia. Pada hari ke 31 dilakukan pembedahan dan pengambilan ovarium pada tikus. GSI dihitung dengan membagi bobot ovarium dengan bobot badan tikus, sedangkan pengamatan folikel ovarium dilakukan dengan pembuatan preparat histologi menggunakan metode paraffin (Pewarnaan HE). Seluruh data dianalisis menggunakan One Way Anova dengan uji lanjut Duncan. Hasil menunjukan bahwa dosis 300 mg/Kg BB dapat menurunkan bobot ovarium, menurunkan indeks gonadosomatik, menurunkan jumlah folikel primer dan sekunder, menurunkan luas folikel de graaf, serta meningkatkan jumlah folikel atresia dibandingkan dengan kontrol (P<0,05). Kesimpulan penelitian adalah ekstrak etanol daun pepaya Calina dosis 300 mg/Kg BB berpotensi menjadi agen antifertilitas alami dengan cara menurunkan GSI dan perkembangan ovarium tikus Wistar.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-29
Section
Penelitian / Research