Hubungan Karakteristik Individu Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Penerapan Kesejahteraan Hewan pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran
Abstract
Jumlah kepemilikan hewan di Indonesia terus tumbuh dan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan mahasiswa jenjang sarjana yang memutuskan untuk memelihara kucing. Hal ini dilakukan untuk meredakan stres dan menjadi pengalih perhatian semua masalah yang sedang dialami pada usia tersebut. Naiknya jumlah kepemilikan hewan ini, harus diikuti dengan pemahaman dan pengetahuan mengenai kesejahteraan hewan untuk menghindari terjadinya penelantaran hewan dan kekerasan fisik serta psikis yang dilakukan terhadap hewan peliharaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan penerapan kesejahteraan oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran, serta menganalisis hubungan karakteristik mahasiswa (jenis kelamin, fakultas, tingkat pendidikan, jumlah hewan peliharaan, dan tujuan pemeliharaan) terhadap pengetahuan dan penerapan kesejahteraan hewan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan beberapa variabel, antara lain: jenis kelamin, fakultas, tingkat pendidikan, jumlah hewan peliharaan, dan tujuan pemeliharaan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan melakukan survei kuesioner dan wawancara terhadap 100 responden yang merupakan mahasiswa aktif Universitas Padjadjaran dan memiliki hewan peliharaan kucing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kesejahteraan hewan dengan penerapan konsep kesejahteraan hewan dengan hasil uji chi square <0,05. Di sisi lain, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti terhadap tingkat pengetahuan kesejahteraan hewan dan penerapan kesejahteraan hewan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).