Komparasi Morfologi Lambung Musang Luwak (Paradoxurus hermaphroditus) Berdasarkan Pola Pemberian Pakan Buah Kopi

  • Andi Hiroyuki Laboratorium Anatomi, Program Studi Kedokteran Hewan, Departemen Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran, Bandung
  • Savitri Novelina Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Chairun Nisa’ Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor

Abstract

Musang luwak dikenal sebagai hewan yang menghasilkan biji kopi luwak dengan harga jual tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh konsumsi buah kopi terhadap morfologi lambung musang luwak. Sampel didapatkan dari lambung enam musang yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah musang luwak yang mengkonsumsi kopi (Mk) (n=3) dan kelompok yang tidak mengkonsumsi kopi (TMk) (n=3). Lambung yang telah terfiksasi kemudian diamati secara makroskopik dan mikroskopik. Pengamatan makroskopik dilakukan dengan mengamati bentuk dan ukuran dari lambung. Pengamatan mikroskopik dilakukan menggunakan teknik histokimia yaitu melalui pewarnaan hematoksilin eosin (HE), alcian blue (AB), dan periodic acid Schiff (PAS). Hasil pengamatan menunjukan kondisi lambung yang relatif berbeda. lambung kelompok Mk memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibandingkan lambung kelompok TMk namun memiliki lipatan mukosa yang lebih sedikit, terutama pada bagian proksimal lambung. Kelenjar fundus lambung kelompok Mk menunjukan jumlah sel parietal yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan kelompok TMk. Pewarnaan AB dan PAS menunjukan sebaran karbohidrat netral yang lebih dominan pada permukaan kelenjar pilorus kedua kelompok perlakuan. Konsentrasi karbohidrat asam yang tinggi juga ditemukan pada kelenjar fundus kedua kelompok perlakuan. Karakteristik lambung ini diduga berhubungan dengan diet dan proses pencernaan pada saluran pencernaan musang luwak.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-07-06
Section
Penelitian / Research