Tampilan Estrus dan Angka Kebuntingan Sapi Bali Pascapemberian Ekstrak Pituitari
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji potensi ekstrak pituitari sebagai sumber hormon alami yang murah dan aplikatif untuk meningkatkan produktivitas induk sapi bali. Kegiatan penelitian diawali dengan koleksi kelenjar pituitari dari rumah potong hewan dan diawetkan menggunakan aseton konsentrasi dengan bertingkat. Kelenjar pituitari kemudian dilarutkan dengan aquabidest menggunakan mortar hingga larut, larutan kelenjar pituitari disentrifugasi, dan supernatan disimpan sebagai ekstrak pituitari (EP). Dua belas ekor sapi bali dibagi ke dalam 4 kelompok. Kelompok I dosis 0 ml (P0, kontrol), kelompok II 10 mg/kg berat badan (BB) (P1), Kelompok III 20 mg/kg BB (P2), dan kelompok IV 30 mg/kg BB (P3). Variabel penelitian adalah tampilan estrus, tingkat ovulasi, angka kebuntingan dan service per conception. Hasil penelitian menunjukkan pemberian 20 mg/kg BB EP pada induk sapi bali mampu memperpendek siklus estrus (P<0,05) yaitu 11,67 hari dibandingkan dengan kontrol 27 hari; meningkatkan angka kebuntingan hingga 100% vs 0%, dan menurunkan service per conception yaitu 1,00 vs 3,33. Tidak terdapat perbedaan dalam ovulatiton rate dalam intensitas estrus antar perlakuan (P>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah esktrak pituitari dapat meningkatkan produktivitas induksi sapi bali, dengan dosis terbaik yaitu 20 mg/kg BB.
Downloads
Copyright (c) 2018 Acta VETERINARIA Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA).