Karakteristik Permukiman Kumuh di RW 04, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.29244/jp2wd.2025.9.2.177-193Keywords:
Characteristic, Community, SlumsAbstract
This study aims to analyze the characteristics of slum settlements in RW 04 Kelurahan Manggarai, Tebet District, South Jakarta. The research method used is descriptive quantitative with purposive sampling technique. The population in this study is the residents of RW 04 Kelurahan Manggarai, with a total population of 2,648 individuals. From this population, a sample of 348 individuals was taken. Data collection techniques include distributing questionnaires, literature study, and using internet sources. The study found that the settlements in RW 04 Kelurahan Manggarai are categorized as moderately slum. The characteristics of these settlements include very high population density, with the majority of house or land ownership being inherited or family-owned houses. The common type of buildings are duplex houses, with house walls made of wood or planks, and house floors made of cement. Land use is dominated by irregular housing, and there is also the presence of industries, markets, warehouses, and transportation infrastructure in the area.
References
Aliyati, R. (2011). Permukiman Kumuh di Bantaran Ciliwung. Universitas Indonesia.
anonim. (2009). Laporan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (I4PT) Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan. Jakarta.
Apriliani, Heldayani, & Utomo. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Tumbuhnya Permukiman Kumuh di Kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang. Review of Urbanism and Architectural Studies.
Arifa, A. (2023). Pengertian Data Primer, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya. Penelitian Ilmiah.Com.
Cahyani, N. (2023). Urbanisasi dan Tantangan Lingkungan: Menyelamatkan Kota dari Perubahan Iklim. Mertani.Co.Id.
Damayanti, A., Hardiana, A., & Rahayu, P. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman di Wilayah Pesisir Kabupaten Purworejo. Region Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 14, 1–19.
Dani, F. (2023). Pentingnya Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. Kumparan.Com.
Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman. (2016). Panduan Penyusunan Rencana Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP). Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
Djemabut. (1977). Perumahan dan Permukiman. Yayasan Obor Indonesia.
Geografi Kelas XII. (2020). Pengertian Kota Secara Umum, Menurut Ahli, Lembaga dan Kampus. Konsep Geografi.
Indonesia. (2012). Berita Negara Republik Indonesia. Peraturan.Go.Id.
Mardiansjah, F. H., Handayani, W., & Setyono, J. S. (2018). Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Perkembangan Pola Distribusinya pada Kawasan Metropolitan Surakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(3), 215. https://doi.org/10.14710/jwl.6.3.215-233
Rahmawati, S. S. (2020). Analysis of Settlements along Abandoned Railway Tracks in Majalaya Subdistrict, Bandung Regency, Indonesia. Forum Geografi, 34.
Saputra, W., Hapiz Hermansyah, M., Studi Sains Lingkungan, P., & Sains dan Teknologi, F. (2018). Environmental Science Journal (ESJo) : Jurnal Ilmu Lingkungan PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN: PENYEBAB, DAMPAK DAN SOLUSI. http://journal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/esjo
Sari, & Ridlo. (2021). Studi Literature : Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Kumuh Di Kawasan Perkotaan. Jurnal Kajian Ruang.
Sato, Y., & Yamamoto, K. (2005). Population concentration, urbanization, and demographic transition. Journal of Urban Economics, 58(1), 45–61. https://doi.org/10.1016/j.jue.2005.01.004
Sihotang, hotmaulina. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif.
Supriatna, A. (2014). Land Readjustment For Upgrading Indonesian Kampung: A Proposal. South East Asia Research, 22(3), 379–397.
UU No. 1 Tahun 2011, Peraturan BPK (2011).
UU No. 1 Tahun 2011, Perpu (2011).
UU RI No 4 Tahun 1992, Kemenkumham RI (2014).
Wepo. (2023). Ketidaksetaraan Sosial Ekonomi: Tantangan dan Solusi untuk Masa Depan yang Lebih Adil. Universitas Annur Lampung.
Yang, F.-F., Perkembangan, M., Di, P., Pesisir, W., Purworejo, K., Damayanti, A. P., Hardiana, A., & Rahayu, P. (n.d.). The Factors Influencing The Development of Settlements in The Coastal Area. https://jurnal.uns.ac.id/region
Yunus, & Hadi, S. (2000). Struktur Tata Ruang Kota Yogyakarta . Gadjah Mada University Press














.png)
