Determinant Pembiayaan di Sektor Pertanian pada Perbankan Syariah Selama Covid-19 di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v18i1.60577Keywords:
perbankan syariah, pertanian, pembiayaan, variabel makroAbstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penyelamat ekonomi Indonesia dengan kontribusi positif terhadap PDB selama Pandemi Covid-19. Namun, proporsi pembiayaan sektor pertanian pada perbankan syariah masih lebih rendah dibandingkan dengan sektor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pembiayaan sektor pertanian pada perbankan syariah di Indonesia selama Pandemi Covid-19 dengan menggunakan metode VAR/VECM. Periode yang digunakan pada penelitian ini adalah Januari 2020 hingga Desember 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel DPK, FDR, dan PDB berpengaruh positif terhadap pembiayaan pertanian, sedangkan variabel NPF, Inflasi, dan PUAS berpengaruh negatif terhadap pembiayaan pertanian. Dalam rangka meningkatkan pembiayaan dan produktifitas di sektor pertanian, pemerintah diharapkan memberi insentif kepada perbankan yang menyalurkan pembiayaan di sektor pertanian.
Downloads
References
Adzimatinur F, Hartoyo S, Wiliasih R. 2015. Faktor-faktor yang Memengaruhi Besaran Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia. Al-Muzara’ah. 3(2):106–121. doi:10.29244/jam.3.2.106-121.
Akhyar, 2021. Analisis Pembiayaan Sektor Pertanian Pada Bank Umum Syariah Di Provinsi Aceh. http://repositori.utu.ac.id/id/eprint/126/1/BAB I-V.pdf.
Almuna, Neil 2013. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembiayaan Sektor Pertanian pada Bank BPRS di Indonesia. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Amalia, N.F. 2016. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bank Syariah pada Sektor Pertanian di Indonesia tahun 2009-2015. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Anisa LS, Tripuspitorini FA. 2019. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Finance Murabahah, Dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. J Maps (Manajemen Perbank Syariah). 3(1):52–64. doi:10.32627/maps.v3i1.141.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik.Jakarta: Gema Insani Press.
Apriyadona, R., & Kusumaningtias, R. (2014). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional Dengan Metode Economic Value Added. Jurnal Ilmu Manajemen, 2.
Armanto A, Yahya A. 2022. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Syariah Sektor Agrikultur Pada Bank Umum Syariah (BUS) Periode 2015-2020. Indonesian Scientific Journal of Islamic Finance. 1(1):22–42.
Asaad. 2011. Peningkatan peranan perbankan syariah untuk pembiayaan usaha pertanian. Jurnal Miqot. 35 (1):114-127. Medan (ID): UIN Sumatra Utara.
Ascarya dan Yumanita, D. 2005. Bank Syariah: Gambaran Umum. Jakarta (ID): Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Ascarya. 2009. Aplikasi Vector Autoregression dan Vector Error Correction Model Menggunakan EVIEWS 4.1. Center of Education and Central Bank Study. Jakarta (ID): Bank Indonesia.
Ashari dan Saptana. 2005. Prospek Pembiayaan Syariah untuk Sektor Pertanian. Jurnal Forum Penelitian Agroekonomi. 23(2) 145-146. Bogor (ID): Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Badan Pusat Statistika. 2023. Distribusi PDB atas dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen) 2020-2022. [Internet]. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/id.
Bank Indonesia. 2023. Data Inflasi Indonesia (Persen) 2020-2023. [Internet]. Tersedia dari: https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/data-inflasi.aspx.
Bank Indonesia. 2023. Posisi Operasi Moneter dan Transaksi Pasar Uang. [Internet]. Tersedia dari: https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi.
Beik IS, Aprianti WN. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bank Syariah untuk Sektor Perikanan di Indonesia [Analysis of Factors Affecting Islamic Banking Financing for the Fisheries Sector in Indonesia]. J Agro Ekon. 31(1):19–36.
Cahyani YT. 2018. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga (BI Rate), Produk Domestik Bruto (PDB) Terhadap ROA (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia Tahun 2009-2016). IQTISHADIA J Ekon Perbank Syariah. 5(1):58–83. doi:10.19105/iqtishadia.v5i1.1695.
Dahlan, R. 2014. Pengaruh Tingkat Bonus Sertifikan Bank Indonesia Syariah dan Tingkat Inflasi Terhadap Pembiayaan Bank Syariah Di Indonesia. [Jurnal]. Etikonomi 13 (2). Jakarta (ID): UIN Syarif Hidayatullah.
Darmawi, H. (2011). Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Fatimah, siti. 2015. Pengaruh Kurs, Inflasi. DPK, SWBI, Dan Pendapatan Bank Terhadap Tingkat Pengguliran Dana Bank Syariah (Studi Pada Bank Umum Non-Devisa Syariah Periode 2011-2013). Universitas Dian Nuswantoro.
Firdaus M. 2020. Aplikasi Ekonometrika dengan E-Views, Stata dan R. Elviana, editor. Bogor: IPB Press.
Fitriana R. 2017. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Tingkat Bagi Hasil, Financing Deposit Ratio (FDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Volume Pembiayaan Mudharabah (Studi Kasus pada Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia Periode. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37255.
Giannini, 2013. Faktor yang memengaruhi pembiayaan Mudhorobah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal. ISSN 2252-6765.
Gujarati D. 2007. Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta (ID): Erlangga.
Hawa, R. D. 2018. Pengaruh DPK, Imbal Hasil SBIS, PUAS, dan tingkat Inflasi terhadap Pembiayaan Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah teori dan terapan. 5 (12): 1003-1019. Surabaya (ID): Universitas Airlangga.
Jaya, Y. P., Rindayati, W., & Ali, K. M. (2015). Analisis faktor-faktor penentu pembiayaan perbankan syariah pada sektor pengangkutan dan komunikasi di Indonesia. Al-Muzara’ah, 3(1), 62–75.
Juanda, B., dan Junaidi. 2012. Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan Aplikasi. Bogor (ID): IPB Press. Karim.
Karim, Adiwarman. 2007. Ekonomi Makro Islam. Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.
Kusumawati, N. N. (2013). Analisis pembiayaan sektor konstruksi pada perbankan syariah di Indonesia Islamic banking financing analysis on construction sector in Indonesia. Al-Muzara’ah, I(2), 191–203.
Mahmoeddin, A. (2010). Kredit Bermasalah. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta Mughits M, Wulandari R. 2016. Kontribusi Pembiayaan Bank Syariah untuk Sektor.
Mankiw NG. 2007. Makroekonomi. Ed ke-6 Liza F, Nurmawan I, penerjemah; Hardini W, Barnadi D, Saat S, editor. Jakarta: Penerbit Erlangga. Terjemahan dari: Macroeconomics. Ed ke-6.
Muhammad, R., Suluki, A., & Nugraheni, P. (2020). Internal factors and non- performing financing in Indonesian Islamic rural banks. Cogent Business & Management, 7(1), 1823583.
Muhammad. (2005). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah (2nd ed.). UPP STIM YKPN.
Nirmala T, Putri RA. 2022. Penyaluran Dana Ke Sektor Properti Di Indonesia Periode 2014-2020. 3(1):101–122.
Nisa, K. 2017. Faktor Internal dan Eksternal yang Memengaruhi Pembiayaan Sektor Pertanian pada Perbankan Syariah di Indonesia: Institut Pertanian Bogor.
Nugraha, F. N. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang memengaruhi Pembiayaan Perbankan Syariah pada Sektor Jasa Dunia Usaha di Indonesia: Institut Pertanian Bogor.
Otoritas Jasa Keuangan. 2023. Data Statistik Perbankan Indonesia Des 2022. [Internet]. Tersedia Pada: https://www.ojk.go.id/id.
Pandia, Korinti. 2016. Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pada Bank Umum di Indonesia. Universitas Jember.
Pertanian di Indonesia [Contribution of Islamic Bank Financing to the Agricultural Sector in Indonesia]. Al-Muzara’ah. 4(1):61–75.
Perwataatmadja, K., Antonio, M. S. 1992. Apa dan bagaimana bank islam. Yogyakata (ID): Dana Bhakti Wakaf.
Purnamasari K. 2020. Pengaruh Ukuran Bank, Efisiensi, Dana Pihak Ketiga, Tipe Kepemilikan, dan Likuiditas terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Umum Konvensional di Indonesia. Target J Manaj Bisnis. 2(2):227–236. doi:10.30812/target. v2i2.989.
Putra HS, Putri Y, Vidriza U. 2021. Determinan Kredit Bank Umum Untuk Sektor Pertanian: Analisis Dari Sisi Permintaan. Agricore J Agribisnis dan Sos Ekon Pertan Unpad. 6(1):35–48. doi:10.24198/agricore.v6i1.33312.
Rahmawati EE. 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Murābaḥah Di Bank Syariah Indonesia. Nber Work Pap.
Raihan MA, Rosyadi I. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Perbankan Syariah Sektor Pertanian Di Indonesia Tahun 2015- 2017.http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/86225%0Ahttp://eprints.ums.ac.id/862 25/11/NASKAH PUBLIKASI ku baru.pdf.
Rendiana G. 2015. Analisis Pengaruh Efisiensi (BOPO) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Return On Assets (ROA) (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah Yang Terdaftar di OJK pada Tahun 2010-2014). Pros Manaj Unisba.(2015):278–284.
Ridwan, I. R. 2009. Faktor-faktor Penyebab dan Dampak Konversi Lahan Pertanian. Jurnal Geografi GEA. 9 (2): 47-59. Bandung (ID): Universitas Pendidikan Indonesia.
Rizki Dwi Haryanti, Titin Agustin Nengsih, Bambang Kurniawan. 2022. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah Indonesia. AKUA J Akunt dan Keuang. 1(3):370–382.
Saekhu. 2015. Pengaruh Inflasi terhadap Kinerja Pembiayaan Bank Syariah, Volume Pasar Uang antar Bank Syariah, dan Posisi Outstanding Sertifikat Wadiah Bank Indonesia. Jurnal Economica. 6 (1): 103-128. Semarang (ID): UIN Walisongo.
Sanggor, Keterose Margareta; Rotinsulu, Tri Oldy; Mandeij D. 2021. Analisis Determinan Penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil, Menengah pada Bank Umum di Indonesia. J Berk Ilm Efisiensi. 21(01):1–23.
Saragih, F. H. (2017). Pembiayaan syariah sektor pertanian. Jurnal Agrica, 10(2), 112.
Selayan AN, Yafiz M, Daulay AN. 2023. Pengaruh Inflasi, Kurs, dan PDB terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia dengan Pembiayaan Sebagai Variabel Intervening. J Intelekt Keislaman, Sos dan Sains. 12(2).
Septindo D, Novianti T, Lubis D. 2016. Analisis Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Konvensional terhadap Penyaluran Dana ke Sektor Pertanian di Indonesia. Al-Muzara’ah. 4(1):1–18. doi:10.29244/jam.4.1.1-18.
Sudarsono, Heri, 2004, Bank dan lembaga keuangan Syari’ah, Ekonisia, Yogyakarta.
Sumadi S, Romdhoni AH. 2020. Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Pembiayaan Musyarakah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Periode 2010-2018). J Ilm Ekon Islam. 6(3):598. doi:10.29040/jiei.v6i3.1430.
Thoha, M., Saptia, Y. 2009. Efektivitas Model Pembiayaan Syariah Dalam Mengembangkan Sektor Pertanian. Jakarta (ID): LIPI Press, anggota Ikapi.
Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Jakarta.
Weningtyas F. 2018. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembiayaan Bagi Hasil Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2013-2017.
Wicaksono SA, Fitriyani Y. 2020. Analysis of factor affecting Islamic commercial bank financing for the agricultural sector in Indonesia. Asian J Islam Manag. 2(2):123–137. doi:10.20885/ajim.vol2.iss2.art5.
Widiyanti. 2014. Analisi Pengaruh CAR, ROA, NPL, BoPo, dan DPK terhadap Penyaluran Kredit UMKM di Indonesia. Jurnal. Universitas Riau. Pekanbaru.
Widuri T, Fajariah N. 2019. Pengaruh Inflasi dan Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Pembiayaan pada Bank Umum Syariah (Tahun 2015-2018). JMK (Jurnal Manaj dan Kewirausahaan). 4(2):136. doi:10.32503/jmk.v4i2.48.




%20Logo.png)
