ANALISIS HASIL TANGKAPAN SET NET JENIS OTHOSIAMI DI TELUK MALASSORO, SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.24319/jtpk.5.153-160Kata Kunci:
komposisi, indeks keragaman, produktivitas, set netAbstrak
Set net adalah alat tangkap yang dipasang secara menetap di daerah penangkapan (fishing ground). Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang mengembangkan alat tangkap set net yang jenis othosiami dan mengoperasikannya pada tahun 2010 di perairan Teluk Mallasoro, Kabupaten Jeneponto. Data informasi mengenai produktivitas, komposisi dan tingkat keanekaragaman hasil tangkapan diambil dari data hasil tangkapan 2011-2013. Penelitian ini bertujuan menganalisis trend tangkapan, komposisi jenis tangkapan dan tingkat keanekargaman hasil tangkapan set net. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2014 di perairan Teluk Mallasoro, Kabupaten Jeneponto. Metode yang digunakan adalah metode secara deskriptif. Berdasarkan data tahun 2011-2013 pada bulan September–Oktober menunjukkan adanya penurunan trend tangkapan. Total jumlah jenis tangkapan sebesar 91 spesies. Ikan yang telah teridentifikasi sebanyak 57 jenis spesies yang terdiri dari 31 jenis ikan pelagis dan 26 jenis ikan demersal, jenis ikan yang paling dominan sebesar 27% adalah peperek (Leiognathus splendens). Indeks keragaman (H’) hasil tangkapan periode 2011-2013 berkisar antara 2.61-2.74 yang berada pada kategori keanekaragaman sedang. Nilai indeks kemerataan (E) berada pada kategori lebih merata 0.63–0.70. Nilai indeks dominansi (D) berkisar antara 0.12– 0.15 tidak terdapat spesies yang mendominasi.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
a. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
c. Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.















