Keragaman Jenis, Pola Tanam dan Produktivitas Sistem Agroforestri pada Beberapa Lanskap Pedesaan di Kabupaten Kutai Kartanegara

Authors

  • Hadi Pranoto Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Mulawarman
  • Irma Yuni Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.29244/jli.v17i1.56095

Keywords:

Agroforestry, Components, Cropping pattern, Diversity, Productivity

Abstract

The rural landscape influences the level of diversity, cropping patterns and productivity of agroforestry systems. The aim of the research is to determine the diversity, cropping patterns and productivity of agroforestry systems in three rural landscapes in Kutai Kartanegara Regency, including Muara Jawa Ilir Village, Muara Jawa Tengah Village, and Muara Jawa Ulu Village. Data was obtained through field observations, interviews and literature study. Data analysis was carried out by analyzing the diversity in the landscape agroforestry, the patterns applied, and productivity is calculated based on the production value on a land and based on the selling price of a sample of land. The research results showed that the highest diversity was found in Muara Jawa Ilir Village and Muara Jawa Tengah Village, dominated by 12 types of fruit-producing stands. The components in Muara Jawa Ilir Village and Muara Jawa Tengah Village are 90% agrisilviculture and 10% agrosilvopasture, while in Muara Jawa Ulu Village it is 80% agrisilviculture, 10% silvopasture and 10% agro silvopasture. The pattern applied in Muara Jawa Ilir Village and Muara Jawa Ulu Village is 90% mixed pattern and 10% hedge pattern, while in Muara Jawa Tengah Village 100% uses mixed pattern. The highest productivity of the agroforestry system is in Muara Jawa Ulu Village with an average income of IDR. 5.819.383/year, and the lowest was in Muara Jawa Ilir Village, namely IDR. 5.012.318/year

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin HS, Kaswanto RL, Nakagoshi N. 2014. Low Carbon Society through Pekarangan, Traditional Agroforestry Practices in Java, Indonesia. Designing Low Carbon Societies in Landscapes 129-143.

Arifin HS, Munandar A, Nurhayati HSA, Kaswanto RL. 2009b. Revitalisasi Praktek Agroforestri di Perdesaan (Buku Seri I: Manajemen Lanskap Perdesaan bagi Kelestarian dan Kesejahteraan Lingkungan). Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Arifin HS, Wulandari C, Pramukanto Q, Kaswanto RL. 2009a. Analisis Lanskap Agroforestri: Konsep, Metode, dan Pengelolaan Agroforestri Skala Lanskap dengan Study Kasus Indonesia, Filipina, Laos, Thailand, dan Vietnam. Institut Pertanian Bogor (IPB) Press, Bogor.

Bidura IGNG. 2017. Agroforestri Kelestarian Lingkungan.

BPDAS Pemali Jratun. 2010. Sejarah Perkembangan Agroforestri.

BPS Kabupaten Kutai Kartanegara. 2023. Kecamatan Muara Jawa dalam Angka 2023.

De Foresta H, A Kusworo, G Michon, dan WA Djamiko. 2000. Ketika Kebun Berupa Hutan. Agroforest khas Indonesia berupa Sumbangan Masyarakat. ICRAF. Bogor.

Fauzi H. 2013. Sistem Agroforestri Tradisional di Kabupaten Banjar. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri IV.

Gege MJ, Setyabudi I, Budiyono D. 2023. Evaluasi Lanskap Agrowisata Desa Colol di Kabupaten Manggarai Timur. Jurnal Lanskap Indonesia 15(1):1-7. https://doi.org/10.29244/jli.v15i1.40744

Haris A. 2001. Manajemen Lahan Orang Banjar. Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjar Baru.

Herwanti S. 2012. Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Hutan Kemasyarakatan Desa Ngarip Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hidayat T. 2000. Studi Kearifan Budaya Petani Banjar dalam Pengelolaan Lahan Rawa Pasang Surut. Jurnal Kalimantan Agrikultura 7(3): 105-111.

Kaswanto RL, Muttaqin T. 2013. Revitalisasi Pekarangan sebagai Lanskap Agroforestri Skala Mikro Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri. Balai Penelitian Teknologi Agroforestri. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88452

Kaswanto RL, Nakagoshi N. 2012. Revitalizing Pekarangan Home Gardens, a Small Agroforestry Landscape for a Low Carbon Society. Hikobia 16(2): 161-171.

Kaswanto RL. 2009. Alat Metode dan Pendekatan Analisis Lanskap Agroforestri. In Arifin HS et al (Eds). Analisis Lanskap Agroforestri: Konsep, Metode, dan Pengelolaan Agroforestri Skala Lanskap dengan Studi Kasus Indonesia, Filipina, Laos, Thailand, dan Vietnam. Institut Pertanian Bogor (IPB) Press, Bogor.

Maulidan Y, Sukiman S, Sukenti K, Julisaniah NI, Kurnianingsih R. 2022. Study of Habitat Characteristic and Ethnobotanical Aspects of Komak Beans (Fabaceae) in North Lombok Regency. Jurnal Biologi Tropis 22(4): 1347-1360. https://doi.org/10.29303/jbt.v22i4.4377

Prastiyo YB, Kaswanto RL, Arifin HS. 2018a. Analisis Ekologi Lanskap Agroforestri pada Riparian Sungai Ciliwung di Kota Bogor. Jurnal Lanskap Indonesia 9(2):81-90. https://doi.org/10.29244/jli.v9i2.16964

Prastiyo YB, Kaswanto RL, Arifin HS. 2018b. Plants Production of Agroforestry System in Ciliwung Riparian Landscape, Bogor Municipality. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 179(1): 012013. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/179/1/012013

Prastiyo YB, Kaswanto RL, Arifin HS. 2020. Plants Diversity of Agroforestry System in Ciliwung Riparian Landscape, Bogor Municipality. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 477(1): 012024. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/477/1/012024

Prastiyo YB, Nazari APD, Pranoto H, Agustia M, Ashan MD, Indriani S. 2023. Produksi Tanaman Cabai Rawit Pada Pola Lanskap Agroforestri Tanaman Karet. Jurnal Lanskap Indonesia 15(2):144-149. https://doi.org/10.29244/jli.v15i2.46641

Prastiyo YB. 2023. Identifikasi Pola Agroforestri di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Agrokompleks 23 (2): 100-108. https://doi.org/10.51978/japp.v23i2.539

Seli S. 2018. Kearifan lokal dalam legenda Dayak Kanayatn. Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan 1(2): 74-88. https://doi.org/10.26418/jurnalkpk.v1i2.25270

Subroto P. 1985. Sistem Pertanian Tradisional pada Masyarakat Jawa Tinjauan secara Arkeologis dan Etnografis.

Sumarto. 2019. Budaya, Pemahaman dan Penerapan Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian dan Teknologi. Jurnal Literasiologi 1(2): 144-159. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v1i2.49

Suparwata DO. 2018. Pandangan Masyarakat Pinggiran Hutan terhadap Program Pengembangan Agroforestry. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 15(1): 47-62.

Tjatjo NT, Basir M, Umar H. 2015. Karakteristik Pola Agroforestri Masyarakat di Sekitar Hutan Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako 4(3): 55-64.

Warman GR, Kristiana R. 2018. Mengkaji Sistem Tanaman Tumpangsari Tanaman Semusim. Proceeding Biology Education Conference 15(1): 791-794.

Wiati CB, Angi EM. 2015. Studi Konstruksi dan Keberlanjutan Pengetahuan Lokal Dayak Kenyah Oma’Longah di Desa Setulang, Kabupaten Malinau. Jurnal Hutan Tropis 3(1): 49-60

Wijayanto N. 2006. Budidaya Pisang. ITTO Training Proceedings. IPB. Bogor.

Yoman Y, Pangemanan E FS, Ratag SP. 2018. Keragaman Jenis Tanaman pada Sistem Agroforestri Pekarangan di Desa Warembunga. Jurnal Cocos 1(2):1-9.

Published

2025-04-01

How to Cite

Pranoto, H., & Yuni, I. (2025). Keragaman Jenis, Pola Tanam dan Produktivitas Sistem Agroforestri pada Beberapa Lanskap Pedesaan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Lanskap Indonesia, 17(1), 50-55. https://doi.org/10.29244/jli.v17i1.56095