Destructive Fishing Practices

  • Muh. Asri Magister Rural Sociology, Bogor Agricultural University
  • Ekawati Sri Wahyuni
  • Arif Satria
Keywords: destruktif fishing practices, patron client, blast fishing, cyanide fishing, Taka Bonerate National Park

Abstract

The objective of this study is to find out and explain the destructive fishing practices occurred in Taka Bonerate National Park area and the factors that caused it. Data retrieval was conducted with in-depth interview techniques, literature studies and documents. The results showed that destructive fishing practices were still prevalent in the Taka Bonerate National Park area, both using chemicals (cyanide) and those using explosives (bombs) in fishing activities. The conclusions from this study are that fisheries destructive activities are generally not carried out individually but in groups, namely 3-4 people led by a captain. There are several contributing factors to the proliferation of destructive fishing practices in the small islands of Taka Bonerate National Park. Where they are still under guarded, and the conflicts of authority among the Taka Bonerate National Park management authorities, conflicts between fishermen, and availability of bombs and cyanides raw materials. The other are strong position of retainer and weak position of mustard in patron client relations between punggawa-sawi. The last factor but not least, that there are markets for them to sell the bombs and cyanide fishing.

References

Ashari, A. A. 2017. Tinjauan Kriminologis terhadap Tindak Pidana Perikanan; Studi kasus Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2013 s/d 2016. [Skripsi]. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin. [12/2/2015]. Diunduh dari: https://core.ac.uk/download/pdf/83870881.pdf

Azwar. 2007. Pengelolaan Sumberdaya Laut Berbasis Masyarakat di Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate Kabupaten Selayar [Tesis]. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin. Tidak dipublikasikan

Bachtiar. 1997. Pola Hubungan Punggawa Sawi (Studi Kasus Masyarakat di Pulau Kodingareng Kec. Ujung tanah, Kotamadya Ujung Pandang. [Skripsi]. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin. Tidak dipublikasikan

Bahtiar, S. A, Setiawan, B, dan Sunarto. 2003. Persepsi dan perilaku Nelayan dalam pemanfaatan sumberdaya laut di Pulau Kodingareng, Sulawesi Selatan. Manusia dan Lingkungan Vol. X No. 3, 148-155. [Internet]. [5/7/2016]. Diunduh dari: https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18613

Balai Taman Nasional Taka Bonerate. 2015. Rencana Strategis (Renstra) Balai Taman Nasional Taka Bonerate 2015-2019. Selayar (ID): Balai Taman Nasional Taka Bonerate. Tidak dipublikasikan

Bappeda Kabupaten Kepualauan Selayar. 2012. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kepulauan Selayar 2012-2032. Selayar (ID): Kabupaten Kepulauan Selayar. Tidak dipublikasikan

Chozin, M. 2008. Illegal but Common: Life of Blast Fishermen in the Spermonde Archipelago, South Sulawesi, Indonesia. [Thesis] Ohio University. [15/9/2015]. Diunduh dari: https://etd.ohiolink.edu/pg_10?::NO:10:P10_ETD_SUBID:60858

Creswell, J. W. 2010. Research Design; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta (ID): Pustaka Pelajar.

DKP Kabupaten Kepulauan Selayar. 2016. Data Pengawasan dan Penindakan Pelaku Kasus Destructive Fishing. Selayar (ID): Kabupaten Kepulauan Selayar. Tidak dipublikasikan

DFW Indonesia. 2003. Profile of Destructive Fishing in Spermonde Islands 2003. Destructive Fishing Wacth Indonesia. [Internet]. [17/2/2015]. Diunduh dari: http://dfw.or.id

Janwar, Z. 2013. Masalah Destructive Fishing dan Penyebaran Bahan Baku Peledak (Bom Ikan). Disampaikan pada pertemuan rencana aksi kegiatan penanggulangan penangkapan ikan yang merusak (destructive fishing) di Best Western Grand Palace Kemayoran, Jakarta 5 Desember 2013. Tidak dipublikasikan

Johannes, R. E. and Riepen, M. 1995. Environmental, Economic and Social Implications of the Live Reef Trade in Asia and the Western Pacific. The Nature Conservancy. Jakarta. [Internet]. Diunduh dari: http://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=XF2015023335

Kinseng R. 2007. Konflik-konflik Sumberdaya Alam di kalangan Nelayan Indonesia. Sodality Volume 01 Nomor 01. [Internet]. [22/12/2018]. Diunduh dari: http://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/view/5936

Lampe, M. 2012. Pengelolaan Sumberdaya Laut Kawasan Terumbu Karang Taka Bonerate dan Paradigma Komunalisme Lingkungan Masyarakat Bajo Masa Lalu. Antropologi Indonesia Vol. 33 No. 3. [Internet]. [22/12/2015]. Diunduh dari: http://journal.ui.ac.id

_____2015. Pinggawa-Sawi Nelayan Bugis-Makassar dalam Analisis Internal dan Eksternal. Masyarakat & Budaya Vol.17 No.1 [Internet]. [15/7/2015]. Diunduh dari: https://core.ac.uk/download/pdf/83870881.pdf

Moleong, L. J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung (ID). PT. Remaja Rosdakarya

Nurdin dan Grydehoj. 2014. Informal governance through patron–client relationships and destructive fishing in Spermonde Archipelago, Indonesia. Elsevier Vol.3, Issue 2, Pages 54–59. [Internet]. [1/10/2015]. Diunduh dari: https://core.ac.uk/download/pdf/82273040.pdf

Nurdin, N. 2010. Kajian Efektifitas Kebijakan pada Kasus Destruktif Fishing Menuju Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat pada Pulau-Pulau Kecil; Studi Kasus pada Pulau Karanrang Kebupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Bumi Lestari Vol.10 No.2 Hal. 242-255. [Internet]. [12/10/2018]. Diunduh dari: https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/127

Onthoni, J. C. 2010. Analisis Penggunaan Bom dalam Penangkapan Ikan di Kecamatan Kao Utara Kabupaten Halmahera Utara [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. [2/7/2015] Diunduh dari: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53933

Pet-Soeda L, Cesar, H.S.J, and Pet, J.S. 1999. Economics of Blast Fishing in Spermonde Archipelago, Indonesia. Environmental Conservation 26 (2): 83-93. [Internet]. [25/10/2016]. Diunduh dari: https://pdfs.semanticscholar.org/34f8/49e7c961b6b7d8d58c2ed04a79773bbb7b39.pdf

_____2000. Economic Issues Related to Blast Fishing in Indonesian Coral Reefs. [Jurnal] Pesisir dan Lautan IPB Vol. 3 Hal. 33-40. [Internet]. [12/11/2016]. Diunduh dari: http://www.cciforum.org/pdfs/Economic_issues_Blast.pdf

Pontoh, O. 2011. Penangkapan Ikan dengan Bom di daerah Terumbu Karang di desa Arakan dan Wawontulap. Perikanan dan Kelautan Tropis Vol. VII-1 . [Internet]. [6/5/2016]. Diunduh dari: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JPKT/article/view/17

Pusat Studi Terumbu Karang Universitas Hasanuddin. 2002. Studi Jaringan Pemasaran Produk Perikanan dari Taman Nasional Taka Bonerate Kabupaten Selayar. [Laporan Akhir]. Makassar (ID). Universitas Hasanuddin. Tidak dipublikasikan

Puspito, G. 2010. Pembius Ikan. Bogor (ID): FKIP IPB [Internet]. [12/2/2017]. Diunduh dari: https://www.researchgate.net/publication/323377788_Pembius_Ikan

Ritzer, G dan Goodman, Douglas J. 2011. Teori Sosiologi; Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Bantul (ID). Kreasi Wacana

Rizal, Achmad, Dewi, I. N. dan Hayati, Nur . 2014. Etnoekologi masyarakat sekitar taman nasional Taka Bonerate dalam pemanfaatan kima lubang (tridacna crocea) dan ikan malaja. Penelitian Kehutanan Wallacea Volume 3 No. 2 halaman 139-149. Diunduh dari: http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/article/260313

Satria, A. 2015a. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta (ID): Yayasan Obor Indonesia.

____. 2015b. Politik Kelautan dan Perikanan. Jakarta (ID): Yayasan Obor Indonesia.

Sitorus, H. dan Tarigan JR. 2009. Profil Perikanan Destruktif di Kabupaten Nias Selatan. [Internet]. [12/3/2016]. Diunduh dari: https://www.google.com/search?q=PROFIL+PERIKANAN+DESTRUKTIF+DI+KABUPATEN+NIAS+SELATAN&rlz=1C1VQGG_enID809ID812&oq=PROFIL+PERIKANAN+DESTRUKTIF+DI+KABUPATEN+NIAS+SELATAN&aqs=chrome..69i57.1233j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Sultan, M. 2004. Pengembangan Perikanan Tangkap di Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate. [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. [Internet]. [20/12/2014]. Diunduh dari: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/8316

Suncoko, A. R. 2013. Politik Seafood Savers Ikan Konsumsi Karang Hidup: Studi Kasus Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. {Internet]. [15/9/2015]. Diunduh dari: https://tixpdf.com/politik-seafood-savers-ikan-konsumsi-karang-hidup-studi-kasu.html

WCS Indonesia. 2015. Laporan Ekologi Taka Bonerate. Bogor (ID): WCS Indonesia Program. Tidak dipublikasikan

WWF Indonesia. 2013. Potret pemboman Ikan Tuna di Perairan Kabupaten Flores. Jakarta (ID). WWF Indonesia. [Internet]. [12/7/2016]. Diunduh dari: http://awsassets.wwf.or.id/downloads/pemboman_ikan_tuna_di_flores_timur_14maret13_fin.pdf

Yusuf, N. P. 2015. Tinjauan Kriminologi terhadap Kejahatan Penangkapan Ikan secara Illegal (Illegal Fishing) oleh Nelayan; Studi Kasus di Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2011-2014 [Skripsi]. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin. [Internet]. [23/10/2014] Diunduh dari: https://core.ac.uk/reader/77621140

Published
2019-05-20
How to Cite
AsriM., WahyuniE. S., & SatriaA. (2019). Destructive Fishing Practices. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 7(1), 25-33. https://doi.org/10.22500/sodality.v7i1.24782
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >> 
##plugins.generic.relatedArticle.noArticleFound##