ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA PENGRAJIN EKONOMI KREATIF KERAJINAN SUTERA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
Abstract
ABSTRAKEkonomi Kreatif memiliki konsep mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi yang berbasis sumber daya alam sekarang menjadi berbasis sumber daya manusia, dari era pertanian ke era industri dan informasi. Peningkatan sistem perubahan baik dari sosial, lingkungan, ekonomi, kelembagaan dan perilaku kewirausahaan membutuhkan suatu proses yang berkelanjutan. Proses ini berupaya meningkatkan potensi masa kini dan masa depan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia. Tujuan Penelitian untuk menganalisis keberlanjutan usaha pengrajin ekonomi kreatif dan menentukan faktor-faktor pengungkit terhadap keberlanjutan usaha pengrajin ekonomi kreatif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Wajo dan Bulukumba. Sampel adalah 215 pengrajin ekonomi kreatif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari sampai April 2012 terdiri dari data primer dan sekunder. Analisa data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Multi Dimensional Scaling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil simulasi Rap-UEK secara keseluruhan menunjukkan status kurang berkelanjutan sebesar 48,97% dan faktor-faktor pengungkit yang perlu diperhatikan berdasarkan hasil analisis leverage pada Dimensi Ekonomi ada tiga atribut, Dimensi Dimensi Sosial dan Lingkungan ada empat atribut , Dimensi Kelembagaan ada tiga atribut dan Dimensi Perilaku Kewirausahaan Usaha Ekonomi Kreatif ada tiga atribut.
Kata kunci: analisis, keberlanjutan, ekonomi kreatif, pengrajin sutera
Published
2014-04-25
How to Cite
TIPH. I. S. A. D. S. N. P. (2014). ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA PENGRAJIN EKONOMI KREATIF KERAJINAN SUTERA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 23(3). Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/7910
Section
Articles