Kajian Sistem Ketertelusuran dan Recall pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pangan yang Telah Memiliki PIRT di Jakarta dan Bogor
Abstract
Cara mewujudkan keamanan pangan di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah dengan mengimplementasikan Good Manufacturing Practices (GMP) atau Cara Produksi Pangan yang Baik. Badan POM RI telah mengeluarkan kebijakan no HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tentang tata cara pemeriksaan sarana produksi pangan industri rumah tangga yang dapat digunakan sebagai checklist praktik yang baik pada UMKM. Aturan tersebut mencakup 14 aspek dimana salah satu aspek kritis yang wajib terpenuhi berkaitan dengan penarikan pangan/recall, UMKM membutuhkan sistem ketertelusuran yang baik dan handal untuk memastikan konsumen terlindungi dari konsumsi makanan yang tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status penerapan ketertelusuran pangan pada UMKM pangan yang telah memiliki PIRT di Jakarta dan Bogor. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah UMKM yang memiliki PIRT berlokasi di DKI Jakarta dan Kota Bogor. Tahapan penelitian ini melibatkan 92 pelaku industri rumah tangga yang memiliki produk PIRT yang selanjutnya dianalisa dengan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sudah memiliki pengetahuan tentang sistem ketertelusuran pangan. Namun dalam penerapannya, masih terdapat 30 (32,6%) diantaranya belum menerapkan sistem ketertelusuran baik dengan metode dokumen kertas, barcode, QR code, maupun metode lainnya.
Downloads
References
[PP RI]. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan. Jakarta (ID): Presiden Republik Indonesia.
Akbar, F.A., L. Levyda. 2022. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian tepung terigu pada UMKM pangan di Kota Bekasi. JIBMB, 5(2): 95-102.
Aris, A.I.M., J.M. Soon. 2014. Investigation of Traceability and Recall Plans of Food Processing Plants and Small and Medium Enterprises in Kelantan, Malaysia. J of Food Processing. 7: 1-10. Doi: 10.1155/2014/421648.
Arisanti, R.R., C. Indriani, S.A Wilopo. 2018. Kontribusi dan faktor penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan di Indonesia: kajian sistematis. JCMPH, 34(3): 99-106.
Aung, M.M., Y. S. Chang. 2014. Tracebility in a food supply chain: Safety and Quality Perspec-tives. Food Control, 39:172-184. Doi: https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2013.11.007.
Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2022. Penduduk Kota Bogor Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (Jiwa). https://bogorkota. bps.go.id/indicator/12/31/1/penduduk-kota-bogor-berdasarkan-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin.html.
Badan Pusat Statistik Kota DKI Jakarta. 2022. Penduduk DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin (Jiwa). https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/111/1/jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin.html.
BPOM. 2019. Laporan Tahunan Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan. Jakarta (ID): Badan POM.
Dinas Kesehatan Kota Bogor. 2022. Rekap data PIRT OSS. Bogor (ID).
Dinas Kesehatan Kota DKI Jakarta. 2022. Rekap data PIRT OSS. Jakarta (ID).
Disemandi, H.S. 2021. Produk Bahan Pangan Kadaluarsa yang Diperjualbelikan di Super-market: Suatu Kajian Hukum Perlindungan Konsumen. Maleo Law Journal, 5(2): 13-25.
Dwiyitno. 2009. Implementasi Sistem Ketertelu-suran pada produk Perikanan. Squalen, 4(3): 99-104.
Eviani, I., Y.R. Hidayat. 2021. Pengaruh Sistem Pelacakan Online dan Ketepatan Waktu Pengiriman Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus J&T Express Kota Baru Bekasi). JML, 191: 11-19.
Gayialis, S.P, E.P. Kechagias, G.A. Papadopoulos, Masouras D. 2022 A Review and Classification Framework of Treacebility Approaches for Identifying Product Supply Chain Counterfeiting. MDPI. 14(11): 1-20. Doi: https://doi.org/10.3390/su14116666.
Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. 2019. Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2018-2019. Jakarta (ID): Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
Li T., J.C. Bernard, Z.A. Johnston., K.D. Messer. 2017. Consumer preferences before and after a food safety scare: an experimental analysis of the 2010 egg recall. Food pol. 66:25-34. Doi: https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2016.11.008
Maryam, U., W. Somayasa, Ruslan, L. Gubu, Jufra. 2022. Estimasi Parameter dan Uji Goodness of Fit Untuk Data Biner Berpasangan. Jurnal Matematika, Komputasi dan Statistika. 2(1): 1-12.
Masengi, S., Y.H. Sipahutar, A.C. Sitorus. 2018. Penerapan Sistem Ketertelusuran (treace-bility) pada produk Udang Vannamei Breaded veku (Frozen Breaded Shrimp) di PT Red Ribbon Jakarta. JKPT, 1(1): 46-54.
Murwadji, T., A. Saraswati. 2019. Peningkatan Kapasitas Bisnis Usaha Mikro Kecil Melalui Sertifikasi Produk Pangan Industri Rumah Tangga. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran, 1(1):13-30. DOI: http://dx.doi.org/10.23920/jp hp.v1i1.340
Nugraheni, H., T. Wiyatini, I. Wiradona. 2018. Kesehatan Masyarakat dalam Determinan Sosial Budaya. Yogyakarta (ID): Penerbit Deepub-lish.
Nurhikmah, Bambang, Nurabiah. 2024. Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Tingkat Pendidik-an, Latar Belakang Pendidikan dan Motivasi Kerja Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Pelaku UMKM di Kota Bima. Ganec Swara, 18(1): 303-313.
Nurtiati, Y. 2018. Kajian Implementasi Persyaratan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Katagori Tepung dan Hasil Olahannya di Wilayah Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Razak, G.M., L.C. Hendry, M. Stevenson. 2023. Supply Chain Treaceability: a review of the benefits and its relationship with supply chain resilience. Production Planning & Control, 34(11): 1114-1134. Doi: https://doi. org/10.1080/09537287.2021.1983661.
Saberi, S., K. Mahtab, S. Joseph, and S. Lejia. 2019. Blockchain Technology and Its Relation-ships to Sustainable Supply Chain Manage-ment. International Journal of Production Research, 57(7): 2117–2135. doi:10.1080/ 00207543.2018.1533261.
Saragih, R. 2019. Menelusuri Penyebab Lambannya Perkembangan UMKM di Desa Baru dan Dusun Tuntungan Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Kewirausahaan, 5(1): 1-14.
Septiani, W., P. Astuti. 2017. Identifying Research Advancements in Supply Chain Risk Management for Agri-food Industries: Literature Review. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. 277. DOI:10.1088/1757- 899X/277/1/012064.
Siswanti, S. Ariviani, G. Fauza, D.R.A. Muham-mad, D. Ishartani, W. Atmaka. 2024. Peningkatan Kapasitas dan Mutu Produk di IRT Aneka Snack Bu Marni. Fruit Sains, 11(6): 405-414.
Sudibyo, A. 2012. Sistem Ketertelusuran Pada In-dustri Pangan dan Produk Hasil Pertanian, 29(2): 43-62. Jurnal Riset Industri. DOI: 10.32765/warta ihp.v29i02.2596.
Sulaiman, I., Yusriana, W. Muliawan. 2021. Rancang Bangun Sistem Ketertelusuran Kakao Berbasis Web dan QR Code. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 10(2): 53-59. Doi:https://doi.org/10.17728/jatp.7549.
Uchida Y., S. Matsimo, T. Tamaki, T. Ito. 2009. A new traceability sistem for SMEs with open source software. WSEAS Transactions on Business and Economics, 6(1): 1-10.
Widiarty, W.S. 2024. Peran Perempuan Terhadap UMKM dalam Perspektif Hukum Ekonomi. Unes law review, 6(3): 8626-8632. doi:https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3.