Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Coffee Shop Di Bandar Lampung

  • Parida Parida Department of Economics and Business, Lampung State Polytechnic
  • Rini Desfaryani Department of Economics and Business, Lampung State Polytechnic
  • Marlinda Apriyani Department of Economics and Business, Lampung State Polytechnic
  • Sutarni Sutarni Department of Economics and Business, Lampung State Polytechnic
Keywords: kopi, coffee shop, deskriptif, CSI dan IPA

Abstract

Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar didunia. Salah satunya Provinsi Lampung yang terkenal dengan produksi kopinya, Provinsi Lampung mampu menghasilkan 294.440 ribu ton kopi. Produksi kopi yang melimpah ini diikuti dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk menikmati kopi. Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung mengikuti zaman atau tren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis karakteristik konsumen coffee shop di Bandar Lampung, (2) menganalisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut produk coffee shop di Bandar Lampung (3) Menganalisis Tingkat Kepentingan Coffee Shop di Bandar Lampung. Tekhnik pengambilan sampel dengan metode penarikan sample yang dipilih yaitu Purpossive Sampling, yaitu sampel yang dipilih untuk penelitian ini, ada tiga usaha Coffee Shop di Kota Bandar Lampung. Hasil dari penelitian ini Hasil analisis karakteristik responden Coffee Shop Bandar Lampung didapatkan bahwa konsumen yang paling banyak berkunjung yaitu responden yang berdomisili di Bandar Lampung, berjenis kelamin laki-laki, dengan rata-rata umur 17-25 tahun. Kebanyakan responden memiliki status pendidikan dan pekerjaan sebagai mahasiswa dengan pendapatan rata-rata per bulan yaitu Rp1.000.000-Rp3.000.000. Berdasarkan hasil analisis CSI menunjukkan nilai tingkat kepuasan konsumen di Coffee Shop adalah sebesar 89,32% masuk kedalam kategori sangat puas. Berdasarkan hasil analisis Importance Perfomnace Analysis (IPA) atribut yang harus di perbaiki yaitu atribut pada kuadran I (harga, aroma, desain) dikarenakan konsumen merasa penting akan tetapi tidak mendapatkan sesuai yang diinginkan. Atribut yang harus dipertahankan, yaitu atribut pada kuadran II (harga, rasa, kemasan dan suasana) agar konsumen tidak berpindah Coffe atau perusahaan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Nasir, et, A. (2023). Efek protektif ekstrak kulit
batang kayu jawa (lannea corocomandelica)
terhadap kadar mda, ureum, kreatinin, dan
gambaran histopalogi ginjal pada tikus
wistar jantan yang di induksi msg
protective. 9, 356–363.
Pranitasari, D., & Sidqi, A. N. (2021). Analisis
kepuasan pelanggan elektronik shopee
menggunakan metode e-service quality
dan kartesius. Jurnal akuntansi dan
manajemen, 18(02), 12–31.
Https://doi.org/10.36406/jam.v18i02.438
Puspita, R. L., Desfaryani, R., Fitriani, F., &
Handayani, S. (2023). Strategi
pemasaran produk olahan kopi (studi
kasus pada cv. Akl coffee kabupaten
lampung barat). Jurnal ilmiah
mahasiswa agroinfo galuh, 10(3), 2109.
Https://doi.org/10.25157/jimag.v10i3.
11588
Published
2024-10-14
How to Cite
ParidaP., DesfaryaniR., ApriyaniM., & SutarniS. (2024). Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Coffee Shop Di Bandar Lampung. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 19(2), 136-146. https://doi.org/10.29244/mikm.19.2.136-146
Section
Vol. 19 No. 2