Penguatan Modal Sosial Menuju Kemandirian Perempuan Perdesaan Pelaku Industri Rumahan Emping Melinjo di Provinsi Banten
Abstract
Industri rumahan selama ini kurang memiliki kemampuan untuk bersaing di pasar, disebabkan karena rendahnya tingkat pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas terhadap penguasaan tekonologi serta akses permodalan, padahal keberadaannya memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran modal sosial mikro dan meso serta permasalahannya terhadap kemandirian perempuan perdesaan pelaku industri rumahan emping melinjo. Penelitian dilakukan di Provinsi Banten, dengan sampel sebanyak 453 orang, terdiri dari; 154 orang di zona industri, 147 orang di zona pertanian dan 152 orang di zona pariwisata dari 6.857 orang perempuan perdesaan pelaku industri rumahan emping melinjo. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, one way anova, dan Struktural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kemandirian, tingkat kapasitas, modal sosial meso dan modal sosial mikro perempuan persdesaan berada pada kategori sedang. Model hibryd menunjukkan bahwa kemandirian perempuan perdesaan 43,0 % dipengaruhi secara langsung maupun oleh modal sosial meso, dan tingkat kapasitas, sedangkan modal sosial mikro berpengaruh melalui bekerjanya tingkat kapasitas. Tingkat kemandirian perempuan perdesaan ditentukan melalaui aspek pengambilan keputusan, kerjasama, kedinamisan usaha dan akses permodalan. Strategi peningkatan kemandirian dilakukan melalui penguatan modal sosial meso, terutama dukungan infrastruktur dan materi penyuluhan, yang memiliki pengaruh tidak langsung pada penguatan modal sosial mikro dan tingkat kapasitas perempuan perdesaan.
Kata kunci : Industri rumahan emping melinjo, Modal sosial mikro, Modal sosial meso, tingkat kapasitas dan tingkat kemandirian perempuan perdesaan
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).