Analisis Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Benih Bawang Merah Lokal dan Impor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Abstract
Adanya keterbatasan produksi benih bawang merah nasional menyebabkan Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan benih nasional. Oleh karena itu Indonesia mengimpor benih bawang merah dari beberapa negara. Dengan hadirnya benih bawang merah impor, petani dihadapkan kepada suatu pilihan yaitu menggunakan benih lokal ataupun impor sedangkan pemilihan benih tidak terlepas dari persepsi petani terhadap varietas tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap penggunaan benih bawang merah lokal dan impor serta keunggulan dari benih lokal dan impor. Metode analisis yang digunakan adalah analisis persepsi dengan teknik scoring dan dianalisis menggunakan metode rata-rata skor serta penggunaan teknik Perceptual Mapping dengan membuat grafik sarang laba-laba.Responden penelitian berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 petani pengguna benih bawang merah lokal dan 30 petani pengguna benih impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani pengguna benih bawang merah lokal dan impor terhadap benih bawang merah lokal tergolong baik, sedangkan persepsi petani pengguna benih bawang merah lokal dan impor terhadap penggunaan benih impor tergolong kurang baik. Secara keseluruhan persepsi petani terhadap benih lokal lebih baik dibandingkan dengan benih impor. Hal ini menunjukkan bahwa benih bawang merah lokal lebih memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan benih impor.
Kata kunci : persepsi, petani, bawang merah, benih lokal, benih impor
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).