KOMPOSISI JENIS DAN LAJU TANGKAP PUKAT DASAR (ARAD) DI PERAIRAN CIREBON
Abstract
Pemanfaatan sumberdaya udang di perairan Cirebon masih menggunakan pukat dasar (arad) sebagai alat penangkap, walaupun sebagian dengan trammelnet. Namun penangkapan dengan pukat dasar dianggap lebih dominan menangkap sumberdaya ikan dibandingkan udang sebagai hasil tangkapan utama. Kajian dilakukan selama Januari sampai dengan Nopember 2021 dengan mendata produksi dan jenis tangkapan pukat dasar nelayan pukat dasar di Kecamatan Suraneggala, Kabupaten Cirebon. Hasil kajian menunjukkan bahwa pukat dasar menggunakan kapal kayu dengan bobot < 5 GT dan one day fishing serta termasuk pada klasifikasi pukat hela dasar berpapan. Hasil tangkapan 80,83% adalah ikan campur, sedangkan udang < 5% dari total produksi. Produksi hasil tangkapan berkisar antara 4.000 – 16. 700 kg dengan jumlah effort sebesar 20 – 140 tip dan laju tangkap rata-rata 199,4 kg/ trip. Berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan upaya pengelolaan dalam operasional penangkapan dengan alat ini untuk efektivitas produksi.
Downloads
Author(s) who published in this journal agree to following terms:
- Author(s) must understand and agree that the copyright script in published owned by the Marine Fisheries Journal. The copyright includes reproducing and selling the manuscript to all parties.
- Everyone can cite every manuscript published in Marine Fisheries for educational purposes, with the author's name and the Marine Fisheries Journal on reference.