DISTRIBUSI UKURAN IKAN TERI (Stolephorus sp) YANG DITANGKAP PADA PERIKANAN BAGAN TANCAP DI MUARA SUNGSANG SUMATERA SELATAN (Size Distribution of Anchovy (Stolephorus sp.) Caught in Stationary Liftnets at Sungsang Estuary South Sumatera)

  • . Fauziyah
  • . Hadi
  • Khairul Saleh
  • Freddy Supriyadi

Abstract

ABSTRACT

The anchovy  (Stolephorus sp.)  in  Muara  Sungsang  estuary South Sumatera  are  generally caught by stationary liftnet. Morphometric studies are essential to determine the growth form and growth rate of species, which is  very much important for proper  utilization  and management of the population of the species. This study aimed to determine the size structure and growth pattern of the  anchovy  caught  by  stationary  liftnet.  The   size  structure,  length -weight  relationship  and  the condition factor  of  anchovy were computed.  The anchovy samples were taken  in July 2013 (750 samples) and September 2013 (1950 samples).    Results  showed  that the population of anchovy was  dominated by length frequency distribution  of  65 mm during study on July 2013 and 75 mm during  study  on  September  2013.  Both  populations  were  dominated  by  weight  frequency distribution 2 gram.  The anchovy that caught on September 2013 were more allowable catch than on July 2013. The growth pattern of anchovy was negative allometric. The relative condition factor (Kn)  value  in  September  2013  was  higher  than  in  July  2013.  It  indicated  that  the  environmental conditions  at  Muara  Sungsang  estuary  are  suitable  for  growth  of  anchovy’s  and  still  safe  from fishing pressure.

Keywords: allometric, anchovy, condition factor, frequency distribution

 
ABSTRAK

Ikan  Teri  (Stolephorus  sp.)  di  Muara  Sungsang  Sumatera  Selatan  umumnya  ditangkap menggunakan bagan tancap. Studi morfometrik berguna untuk menentukan bentuk pertumbuhan dan laju pertumbuhan spesies. Hal ini berguna untuk manajemen populasi dan sebagai informasi tentang stok atau kondisi organisme. Disamping itu, sebagai dasar dalam upaya pengelolaan dan pemanfaatan  ikan  teri  di  masa  akan  datang.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  struktur ukuran dan pola pertumbuhan ikan teri hasil tangkapan bagan tancap. Data ikan teri didapatkan pada  bulan  Juli  2013  (750  sampel)  dan  September  2013  (1950  sampel).  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa populasi ikan teri didominasi oleh distribusi frekuensi panjang 65 mm pada bulan Juli 2013 dan 75 mm pada bulan September 2013. Distribusi frekuensi berat teri pada kedua bulan tersebut sama yaitu 2 gram. Penangkapan ikan teri pada bulan September 2013 lebih layak tangkap  dibandingkan  pada  bulan  Juli  2013.  Pertumbuhan  ikan  teri  bersifat  negative  allometric. Nilai Faktor kondisi (Kn) pada bulan September 2013 lebih tinggi daripada bulan Juli 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi  lingkungan Muara Sungsang cocok untuk pertumbuhan ikan teri dan masih aman dari tekanan aktivitas penangkapan.

Kata kunci: allometrik, teri, faktor kondisi,distribusi frekuensi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

. Fauziyah
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya
. Hadi
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya
Khairul Saleh
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya
Freddy Supriyadi
Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum Mariana, Kementrian Kelautan dan Perikanan
Published
2016-11-17