Implementasi Bioretensi Untuk Pengairan Tanaman Hidroponik Di Griya Katulampa
Abstract
Bogor City has been declared a City of Water Sensitivity. For this reason, each housing needs to process domestic wastewater, one of which uses bioretension, before entering the nearest surface water body. The purpose of this study was to determine the quality of domestic wastewater from Griya Katulampa housing, where the drainage channels flow directly into the Ciliwung River and analyze the effectiveness of the use of bioretension to improve the quality of domestic wastewater caused. Bioretence with filter media includes 50% sandy soil, top soil 20-30%, and mulch 20-30% and the vegetation used consists of Kana (Canna sp), Air Jasmine (Echinoderus palifolius), Cyperus (Cyperus papyrus) made. Measuring the quality of domestic wastewater is carried out at the installation inlet and outlet. The result showed that domestic wastewater from Griya Katulampa was still below the specified quality standard. Bioretence with fiber media and cane plants can be used to reduce TSS as a parameter that has a value above the specified quality standard. To increase added value, water spinach can be planted as a hydroponic plant that can grow and has the highest productivity value.
References
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2015. Kota Bogor dalam Angka. Bogor: Badan Pusat Statistik Kota Bogor.
[KLH] Kementrian Lingkungan Hidup. 2003. Kementrian Menteri Negara Lingkungan Hidup No 115 Tahun 2003 Lampiran III. Jakarta: KLH.
[KLHK] Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2016. Peraturan Pemerintah Llingkungan Hidup No 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Jakarta: KLHK.
Adi W, Sari SP, Umroh. 2014. Efektivitas Filter Bahan Alami Dalam Perbaikan Kualitas Air Masyarakat Nelayan Wilayah Pesisir Kabupaten Bangka. Akuatik Jurnal Sumberdaya Perairan. 8(2): 34 – 39.
Bai S, Srikantaswamy S, Shivakumar D. 2010. Urban water charasteristic and its management in urban areas – A case study of Mysore City, Karnataka, India. Journal Water Resource and Protection. 2: 717 – 726.
Brown R, Rogers B, Weebeloff L. 2016. Moving Towards Water Sensitive City A Guidance Manual For Strategist And Policy Makers. Cooperative Research For Water Sensitive City
Edwin T, Elysitia S, Amelia D, Indah S, Helard D. 2013. Efisiensi kapasitas penyerapan fly ash sebagai penyisihan minyak dan lemak dari limbah cair hotel dengan Multi Soil Layering (MSL). Jurnal Teknik Lingkungan. 10(1): 38 - 45.
Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Erikson E, Auffarth K, Henze M, Ledin A. 2002. Characteristics Of Grey Waste Water. Journal Urban Water. (4): 85 – 104.
Filliazati M, Apriani I, Zahara TA. 2013. Pengolahan limbah cair domestik dengan biofilter aerob menggunakan Media Bio Ball dan Tanaman Kiambang. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 1(1): 1-10.
Hatt EB, Fletcher DT, Deletic A. 2009. Hydrolic and pollutant removal performance of stromwater biofiltration systems at the field scale. Journal Hydrology. 365: 310 – 321.
Kadlec, RH, and Kanight RL. 1996. Perlakuan Wetlands. New York: Lewis Publisher.
Larasari DP. 2016. Efektivitas pengelolaan limbah cair domestik sistem aliran bawah permukaan dengan agen biologis Canna india dan Heliconia psittacorum. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Lestari G, Kencana IK. 2015. Tanaman Hias Lanskap. Edisi ke-1. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mariyana, Joko T, Nurjazuli. 2015. Efektivitas kaporit dalam menurunkan kadar amonia dan bakteri Coliform dari limbah cair RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 3(1): 533-539.
Muharomah R, Setiawan BI, Purwanto MYJ. 2017. Konsumsi dan kebutuhan air selada pada teknik hidroponik sistem terapung. Jurnal Irigasi. 12 (1): 47-54.
Nurmaja I, Setyawati TR, Lovadi I. 2014. Perbaikan kualitas lindi TPA Batu Layang menggunakan arang batok kelapa, arang kulit durian, dan pasir. Jurnal Protobiont. 3 (3): 56-62.
Padmaningrum RT, Aminatun T, Yuliati. 2017. Pengaruh biomassa melati air (Echidoronus paleafolius) dan teratai (Nyphaea firecrest) terhadap kadar fosfat, BOD, COD, TSS, dan derajat keasaman limbah cair laundry. Jurnal Penelitian Saintek. 19(2): 64-74.
Pangestu R, Riani E, Effendi H. 2017. Estimasi Beban Pencemaran Point Source dan Limbah Domestik di Sungai Kalibaru Timur Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7(3): 219 – 226.
Parihar A, Malaviya P. 2013. Textile wastewater treatment using sawdust as adsorbent. International Journal of Enviromental Science. 2(3): 110 – 113.
Qomariah, Sobriyah S, Koosdaryani, Muttaqien AY. 2017. Lahan basah buatan sebagai pengolah limbah cair dan penyedia air non konsumsi. Jurnal Riset Rekayasa Sipil. 1(1): 25 – 32.
Rahmawati A, Zaman B, Purwono. 2016. Kemampuan tanaman kiambang (Salvinia molesta) dalam menyisihkan bod dan fosfat pada limbah domestik (grey water) dengan sistem fitoremediasi secara kontinyu. Jurnal Tekhnik Lingkungan 5(4): 1-10.
Riyal G, Wita H, Septiana U. 2017. Pembuatan alat penyaringan sederhana dengan metode fisika. Jurnal Nasional Ecopedon. 4(1): 19–21.
Sasono E, Punggut. 2013. Penurunan kadar BOD dan COD air limbah UPT Puskesmas Janti Kota Malang dengan metode constructed wetlands. Jurnal Tekhnik Waktu. 11: 60 -70.
Sholihat SN, Kirom MR, Fathonah IW. 2018. Pengaruh Kontrol Nutrisi Pada Pertumbuhan Kangkung Dengan Metode Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). E-Proceeding of Engginering. 5(1): 910 – 915.
Sumantri A, Cordova MR. 2011. Dampak Limbah Domestik Perumahan Skala Kecil Terhadap Kualitas Air Ekosistem Penerimanya dan Dampaknya Tehadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 1(2): 127-134.
Susnawati LD, Wirosoedarmo R, Santoso GA. 2015. Pemanfaatan limbah cair greywater untuk hidroponik Tanaman Sawi (Brasicca juncea). Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 3(2): 14-20.
Vinod AR, Mahalingegowda RM. 2012. Studies on natural fibrous material as submerged aerated beds for wastewater. Elixir International Journal. 51: 10759 – 10762.
[KLH] Kementrian Lingkungan Hidup. 2003. Kementrian Menteri Negara Lingkungan Hidup No 115 Tahun 2003 Lampiran III. Jakarta: KLH.
[KLHK] Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2016. Peraturan Pemerintah Llingkungan Hidup No 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Jakarta: KLHK.
Adi W, Sari SP, Umroh. 2014. Efektivitas Filter Bahan Alami Dalam Perbaikan Kualitas Air Masyarakat Nelayan Wilayah Pesisir Kabupaten Bangka. Akuatik Jurnal Sumberdaya Perairan. 8(2): 34 – 39.
Bai S, Srikantaswamy S, Shivakumar D. 2010. Urban water charasteristic and its management in urban areas – A case study of Mysore City, Karnataka, India. Journal Water Resource and Protection. 2: 717 – 726.
Brown R, Rogers B, Weebeloff L. 2016. Moving Towards Water Sensitive City A Guidance Manual For Strategist And Policy Makers. Cooperative Research For Water Sensitive City
Edwin T, Elysitia S, Amelia D, Indah S, Helard D. 2013. Efisiensi kapasitas penyerapan fly ash sebagai penyisihan minyak dan lemak dari limbah cair hotel dengan Multi Soil Layering (MSL). Jurnal Teknik Lingkungan. 10(1): 38 - 45.
Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Erikson E, Auffarth K, Henze M, Ledin A. 2002. Characteristics Of Grey Waste Water. Journal Urban Water. (4): 85 – 104.
Filliazati M, Apriani I, Zahara TA. 2013. Pengolahan limbah cair domestik dengan biofilter aerob menggunakan Media Bio Ball dan Tanaman Kiambang. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 1(1): 1-10.
Hatt EB, Fletcher DT, Deletic A. 2009. Hydrolic and pollutant removal performance of stromwater biofiltration systems at the field scale. Journal Hydrology. 365: 310 – 321.
Kadlec, RH, and Kanight RL. 1996. Perlakuan Wetlands. New York: Lewis Publisher.
Larasari DP. 2016. Efektivitas pengelolaan limbah cair domestik sistem aliran bawah permukaan dengan agen biologis Canna india dan Heliconia psittacorum. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Lestari G, Kencana IK. 2015. Tanaman Hias Lanskap. Edisi ke-1. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mariyana, Joko T, Nurjazuli. 2015. Efektivitas kaporit dalam menurunkan kadar amonia dan bakteri Coliform dari limbah cair RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 3(1): 533-539.
Muharomah R, Setiawan BI, Purwanto MYJ. 2017. Konsumsi dan kebutuhan air selada pada teknik hidroponik sistem terapung. Jurnal Irigasi. 12 (1): 47-54.
Nurmaja I, Setyawati TR, Lovadi I. 2014. Perbaikan kualitas lindi TPA Batu Layang menggunakan arang batok kelapa, arang kulit durian, dan pasir. Jurnal Protobiont. 3 (3): 56-62.
Padmaningrum RT, Aminatun T, Yuliati. 2017. Pengaruh biomassa melati air (Echidoronus paleafolius) dan teratai (Nyphaea firecrest) terhadap kadar fosfat, BOD, COD, TSS, dan derajat keasaman limbah cair laundry. Jurnal Penelitian Saintek. 19(2): 64-74.
Pangestu R, Riani E, Effendi H. 2017. Estimasi Beban Pencemaran Point Source dan Limbah Domestik di Sungai Kalibaru Timur Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7(3): 219 – 226.
Parihar A, Malaviya P. 2013. Textile wastewater treatment using sawdust as adsorbent. International Journal of Enviromental Science. 2(3): 110 – 113.
Qomariah, Sobriyah S, Koosdaryani, Muttaqien AY. 2017. Lahan basah buatan sebagai pengolah limbah cair dan penyedia air non konsumsi. Jurnal Riset Rekayasa Sipil. 1(1): 25 – 32.
Rahmawati A, Zaman B, Purwono. 2016. Kemampuan tanaman kiambang (Salvinia molesta) dalam menyisihkan bod dan fosfat pada limbah domestik (grey water) dengan sistem fitoremediasi secara kontinyu. Jurnal Tekhnik Lingkungan 5(4): 1-10.
Riyal G, Wita H, Septiana U. 2017. Pembuatan alat penyaringan sederhana dengan metode fisika. Jurnal Nasional Ecopedon. 4(1): 19–21.
Sasono E, Punggut. 2013. Penurunan kadar BOD dan COD air limbah UPT Puskesmas Janti Kota Malang dengan metode constructed wetlands. Jurnal Tekhnik Waktu. 11: 60 -70.
Sholihat SN, Kirom MR, Fathonah IW. 2018. Pengaruh Kontrol Nutrisi Pada Pertumbuhan Kangkung Dengan Metode Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). E-Proceeding of Engginering. 5(1): 910 – 915.
Sumantri A, Cordova MR. 2011. Dampak Limbah Domestik Perumahan Skala Kecil Terhadap Kualitas Air Ekosistem Penerimanya dan Dampaknya Tehadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 1(2): 127-134.
Susnawati LD, Wirosoedarmo R, Santoso GA. 2015. Pemanfaatan limbah cair greywater untuk hidroponik Tanaman Sawi (Brasicca juncea). Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 3(2): 14-20.
Vinod AR, Mahalingegowda RM. 2012. Studies on natural fibrous material as submerged aerated beds for wastewater. Elixir International Journal. 51: 10759 – 10762.
Authors
WidiyantiA., ArifinH. S. and ArifjayaN. M. (2019) “Implementasi Bioretensi Untuk Pengairan Tanaman Hidroponik Di Griya Katulampa”, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). Bogor, ID, 9(4), pp. 986-998. doi: 10.29244/jpsl.9.4.986-998.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).