AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BAKAU HITAM (Rhizophora mucronata) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE
Abstract
Daun Rhizophora mucronata dimanfaatkan masyarakat pesisir sebagai obat tradisional untuk mengobati
diare. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan ekstrak daun R. mucronata dan potensinya untuk dijadikan
sediaan obat baru yang alami, khususnya untuk mengobati diare. Metode penelitian yang dilakukan
menggunakan uji sensitivitas antibakteri dengan metode sumur agar. Ekstrak metanol daun bakau hitam
memiliki rendemen tertinggi sebesar 21,47%. Komponen aktif yang terkandung dalam ekstrak metanol dan
air daun R. mucronata meliputi tanin, saponin, fl avonoid, fenol hidrokuinon, dan triterpenoid, sementara
alkaloid hanya terdapat pada ekstrak metanol. Ekstrak metanol memiliki aktivitas antibakteri terbesar
dengan zona hambat berkisar 3-12 mm. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak metanol daun R.
mucronata sebesar 0,4 mg/mL (terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa), 0,2 mg/mL (terhadap
Staphylococcus aureus). Bioautografi aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji E. coli menghasilkan fraksi
aktif pada nilai Rf 0,11 dan 0,72. Hasil identifi kasi dengan pereaksi Dragendorff menunjukkan senyawa
tersebut termasuk senyawa alkaloid.
Kata kunci: antibakteri, diare, ekstrak daun R. mucronata, KHM, komponen aktif
diare. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan ekstrak daun R. mucronata dan potensinya untuk dijadikan
sediaan obat baru yang alami, khususnya untuk mengobati diare. Metode penelitian yang dilakukan
menggunakan uji sensitivitas antibakteri dengan metode sumur agar. Ekstrak metanol daun bakau hitam
memiliki rendemen tertinggi sebesar 21,47%. Komponen aktif yang terkandung dalam ekstrak metanol dan
air daun R. mucronata meliputi tanin, saponin, fl avonoid, fenol hidrokuinon, dan triterpenoid, sementara
alkaloid hanya terdapat pada ekstrak metanol. Ekstrak metanol memiliki aktivitas antibakteri terbesar
dengan zona hambat berkisar 3-12 mm. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak metanol daun R.
mucronata sebesar 0,4 mg/mL (terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa), 0,2 mg/mL (terhadap
Staphylococcus aureus). Bioautografi aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji E. coli menghasilkan fraksi
aktif pada nilai Rf 0,11 dan 0,72. Hasil identifi kasi dengan pereaksi Dragendorff menunjukkan senyawa
tersebut termasuk senyawa alkaloid.
Kata kunci: antibakteri, diare, ekstrak daun R. mucronata, KHM, komponen aktif
Authors
tarmanK.-, purwaningsih sri-, & negara anak agung putu ayu puspita. (2014). AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BAKAU HITAM (Rhizophora mucronata) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(3). https://doi.org/10.17844/jphpi.v16i3.8063
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.