KOMPOSISI KIMIA KERANG PISAU (Solens spp.) DARI PANTAI KEJAWANAN, CIREBON, JAWA BARAT
Abstract
Kerang pisau (Solen sp.) merupakan salah satu hasil perairan yang bergizi namun informasinya masih
sedikit di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan komposisi kimia, asam lemak, kolesterol,
mineral dan logam berat pada kerang pisau. Kerang pisau pada penelitian ini berasal dari Pantai Kejawanan,
Cirebon, Jawa Barat. Analisis proksimat daging dan jeroan kerang pisau antara lain masing-masing kadar air
sebesar 78,59% dan 75,49%, abu 1,53% dan 2,56%, protein 14,48% dan 15,21%, lemak 1,72% dan 1,95%, dan
karbohidrat (dihitung by diff erence) sebesar 3,68% dan 4,79%. Kandungan asam lemak kerang pisau terdiri
atas asam lemak jenuh dengan kandungan tertinggi yaitu palmitat dan stearat, kandungan asam lemak tidak
jenuh tunggal yang tertinggi terdiri atas palmitoleat dan oleat, sedangkan asam lemak tidak jenuh majemuk
tertinggi yaitu EPA dan DHA. Kolesterol pada daging kerang pisau yaitu 36,16 mg/100 gram, sedangkan
kolesterol pada jeroannya adalah sebesar 139,43 mg/100 gram. Kandungan mineral makro pada kerang
pisau adalah natrium (yang terbesar), diikuti kalium, fosfor, magnesium dan kalsium. Kandungan mineral
mikro pada kerang pisau adalah besi (yang terbesar) dan seng. Hasil analisis logam berat menunjukkan
bahwa kandungan logam berat kerang pisau berada di bawah ambang batas maksimum yang diperbolehkan.
sedikit di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan komposisi kimia, asam lemak, kolesterol,
mineral dan logam berat pada kerang pisau. Kerang pisau pada penelitian ini berasal dari Pantai Kejawanan,
Cirebon, Jawa Barat. Analisis proksimat daging dan jeroan kerang pisau antara lain masing-masing kadar air
sebesar 78,59% dan 75,49%, abu 1,53% dan 2,56%, protein 14,48% dan 15,21%, lemak 1,72% dan 1,95%, dan
karbohidrat (dihitung by diff erence) sebesar 3,68% dan 4,79%. Kandungan asam lemak kerang pisau terdiri
atas asam lemak jenuh dengan kandungan tertinggi yaitu palmitat dan stearat, kandungan asam lemak tidak
jenuh tunggal yang tertinggi terdiri atas palmitoleat dan oleat, sedangkan asam lemak tidak jenuh majemuk
tertinggi yaitu EPA dan DHA. Kolesterol pada daging kerang pisau yaitu 36,16 mg/100 gram, sedangkan
kolesterol pada jeroannya adalah sebesar 139,43 mg/100 gram. Kandungan mineral makro pada kerang
pisau adalah natrium (yang terbesar), diikuti kalium, fosfor, magnesium dan kalsium. Kandungan mineral
mikro pada kerang pisau adalah besi (yang terbesar) dan seng. Hasil analisis logam berat menunjukkan
bahwa kandungan logam berat kerang pisau berada di bawah ambang batas maksimum yang diperbolehkan.
Authors
Hasil PerikananN., JacoebA. M., & FetrisiaR. G. (2014). KOMPOSISI KIMIA KERANG PISAU (Solens spp.) DARI PANTAI KEJAWANAN, CIREBON, JAWA BARAT. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(1). https://doi.org/10.17844/jphpi.v16i1.7776
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.