Keamanan krim anti jerawat berbasis kitosan cangkang kerang bulu Safety in anti-acne cream based on chitosan from antique ark shells

Ukhradiya Magharaniq Safira Purwanto, Dara Anggun Vachyra, Dimas Andrianto

Abstract

Chitosan is a chitin derivative, which is known to have antimicrobial properties. These properties make chitosan have a potential as a cosmetics ingredient. This study aimed to determine the safety of anti-acne cream with the addition of chitosan from shells of antique ark shells (Anadara antiquata Linn.) from heavy metal and microbial contamination. Heavy metal content was tested with Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Microbial contamination of the cream base and 5% chitosan cream was determined by measuring the total plate count (TPC) and yeast mold number (YMN) using the pour cup method. The levels of lead and mercury in shells met the standards with values ​​of 1.78 mg/kg and <0.004 mg/kg, respectively. The TPC values ​​for cream base and 5% cream also met the standards with successive values ​​of 8.3x102 cfu/mL and 7.2x104 cfu/mL, while the YMN values ​​did not meet the standards with consecutive values ​​of 2.2x104 cfu/mL and 1.4x104 cfu/mL. Cream with the addition of 5% chitosan showed lower TPC and YMN values ​​compared to cream base (control). Cream preparations with the addition of chitosan do not meet BPOM Indonesia's safety standards for YMN values.

References

American Public Health Association. (2017). Standard method for the examination of water and wastewater 23rd edition. Washington, 3111 b.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2011). Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan tentang metode analisis kosmetika. HK.03.1.23.08.11.07331.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Peraturan badan pengawas obat dan makanan Nomor 12 Tahun 2019 tentang cemaran dalam kosmetika.
Anggraini, R., Hairani, R., & Panggabean, A.S. (2018). Validasi metode penentuan sampel Hg pada sampel waste water treatment plant dengan menggunakan teknik bejana uap dingin - spektrofotometer serapan atom (CV-AAS). Jurnal Kimia FMIPA Unmul, 16(1), 10-15.
Ariyanti, Fajaryanti, N., Nuari, A.W., & Syahputra, M.,H.,Y. (2019). Gambaran perbandingan kadar rendemen kitosan cangkang kerang bulu dengan duri ikan bandeng. Jurnal Farmasetis, 8(1), 9-14.
Atmoko, A.D., & Parmadi, A. (2014). Formulasi bentuk sediaan krim ekstrak daun sirih (Piper Betle Linn) hasil isolasi metode maserasi etanol 90%. Indonesian Journal of Medicine, 1(2), 23-28.
Djaenudin, Budianto, E., Saepudin, E., & Nasir, M. (2019). Ekstraksi kitosan dari cangkang rajungan pada lama dan pengulangan perendaman yang berbeda. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 10(1), 49-59.
Djide, M.N., Sartini. (2008). Analisis Mikrobiologi Farmasi. Universitas Hasanuddin.
Dhurhania, C.E. (2012). Penetapan kadar metilparaben dan propilparaben dalam Hand and Body Lotion secara High Performance Liquid Chromatography. Journal of Pharmacy, 1(1), 38-47.
Erasiska, Bali, S., & Hanifah, T.A. (2015). Analisis kandungan logam timbal, kadmium dan merkuri dalam produk krim pemutih wajah. JOM FMIPA, 2(1), 123-129.
Evelyna, A., Sari, L.A.T.W., Lugito, M.J.A., & Theodora, C. (2020). Uji aktivitas antibakteri dan antifungi kitosan dengan pelarut asam askorbat. JMKG, 9(2), 69-74.
Habibi, Y. (2020). Validasi metoda destruksi basah dan destruksi kering pada penentuan logam timbal (Pb) dan kadmium (Cd) dalam tanaman rumput. Integrated Lab Journal, 1(1), 25-31.
Hendradi, E., Chasanah, U., Indriani, T., & Fionnayuristy, F. (2013). Pengaruh gliserin dan propilen glikol terhadap karakteristik fisik, kimia dan SPF sediaan krim tipe o/w ekstrak biji kakao (Theobroma cocoa L.) (kadar ekstrak kakao 10%, 15% dan 20%). PharmaScientia, 2(1), 31-42.
Ilankizhai, R.J., Gayathri, R., & Vishnupriya, V. (2016). Cosmetic contamination awareness among adolescent females. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 9(5), 117-120. https://doi:10.22159/ajpcr.2016.v9i5.12663.
Irawati, Y., Lumbanbatu, D.T.F, & Sulistiono, S. (2018). Logam berat kerang totok (Geloina erosa) di timur Segara Anakan dan barat Sungai Donan, Cilacap. JPHPI, 21(2), 232-242. https://doi:10.17844/jphpi.v21i2.22843
Jaya, F., Guntarti, A., & Kamal, Z. (2013). Penetapan kadar Pb pada shampoo berbagai merk dengan metode spektrofotometri serapan atom. Pharmaciana, 3(2), 9-13. https://doi:10.12928/pharmaciana.v3i2.425.
Kusuma, A.T., Effendi, N., Abidin, Z., & Awaliah, S.S. (2019). Analisis kandungan logam berat timbal (Pb) dan raksa (Hg) pada cat rambut yang beredar di Kota Makassar dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Celebes Environmental Science Journal, 1(1), 6-12.
Mailoa, M.N., Tapotubun, A.M., & Matrutty, T.E.A.A. (2017). Analysis Total Plate Counte (TPC) on fresh steak tuna applications edible coating Caulerpa sp during stored at chilling temperature. IOP Conf Series: Earth and Environtmental Science, 89, 1-6. https://doi:10.1088/1755-1315/89/1/012014.
Masruriati, E., Imadahidayah, T., & Sulistianingsih, E.N. (2020). Pemanfaatan kitosan dari cangkang kerang bulu (Anadara antiquate) sebagai pengawet ikan pari (Dasyatis sp.) dan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Riset Informasi Kesehatan, 9(1), 12-21.
Murrukmihadi, M., Ananda, R., & Handayani, T.U. (2012). Pengaruh penambahan carbomer 934 dan setil alkohol sebagai emulgator dalam sediaan krim ekstrak etanolik bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinenis L.) terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri pada Staphylococcus aureus. Majalah Farmaseutik, 8(2), 152-157.
Murwatiningsih, E., Sunarto, W., & Susatyo, E.B. (2015). Perbandingan destruksi kering dan basah untuk analisis Pb pada sedimen Sungai Kaligelis. Indonesian Journal of Chemical Science, 4(1), 56-61.
Novi, C., Wahyuni, E.T., & Aprilita, N.H. (2013). Pengaruh ion Pb(II) dan Cd(II) terhadap fotoreduksi ion Hg(II) yang terkatalisis TiO2. Jurnal Berkala MIPA, 23(1), 14-27.
Nurpatmawati, & Sunengsih. (2019). Uji aktivitas antibakteri krim kitosan cangkang rajungan (Portunus pelagicus) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. PRAEPARANDI : Jurnal Farmasi dan Sains, 3(1), 53-63. https://jurnal.stfypibcirebon.ac.id/index.php/ojs/article/view/16.
Puspandari, N., & Isnawati, A. (2015). Deskripsi hasil uji Angka Lempeng Total (ALT) pada beberapa susu formula bayi. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2), 106–112. https://doi:10.22435/jki.v5i2.4405.106-112.
Puspitasary, K., Kuncahyo, I., & Rahayu, M.P. (2020). Optimasi formula krim daun jengkol (Pithecollobium lobatum Benth) sebagai antibakteri menggunakan desain faktorial. Journal of Health Research, 3(1), 105-118.
Putri, A., Sudimartini, L.M., & Dharmayudha, A.A.G.O. (2020). Standarisasi cemaran mikrob daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai bahan baku sediaan obat tradisional. Indonesia Medicus Veterinus, 9(3), 305–313. https://doi:10.19087/imv.2020.9.3.305.
Riski, R., & Sami, F.J. (2015). Formulasi krim anti jerawat dari nanopartikel kitosan cangkang udang windu (Penaeus monodon). Jurnal Farmasi FIK UINAM, 3(4), 153-161.
Rismana, E., Kusumaningrum, S., Bunga, O., Nizar, N., & Marhamah, M. (2014). Pengujian aktivitas antiacne nanopartikel kitosan–ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana). Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 24(1), 19–27. https:// doi:10.22435/mpk.v24i1.3483.19-27.
Safitri, N.A., Rifardi, & Hamidy, R. (2009). Konsentrasi logam berat (Cd dan Pb) pada sedimen permukaan perairan Teluk Bayur Provinsi Sumatera Barat Indonesia. Journal of Environmental Science, 2(3), 85-94.
Santoso, J. (2018). Optimasi formula krim ekstrak poliherbal sebagai antibakteri dengan kombinasi gliserin, sorbitol dan propilenglikol sebagai humektan [Tesis]. Universitas Setia Budi.
Suherman, B., Latif, M., & Dewi, S.T.R. (2018). Potensi kitosan kulit udang vannemei (Litopenaeus vannamei) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium agnes, dan Escherichia coli dengan metode difusi cakram kertas. Media Farmasi, 14(1), 116-127.
Sundari, S., & Fadhliani. (2019). Uji Angka Lempeng Total (ALT) pada sediaan kosmetik lotion X di BBPOM Medan. Jurnal Biologica Samudra, 1(1), 25-33.
Tari, A.A., Duan, F.K., & Amalo, D. (2018). Analisis kandungan gizi jenis-jenis kerang yang biasa dikonsumsi masyarakat Nembe Desa Oeseli Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao NTT. Jurnal Biotropikal Sains, 15 (2), 1-9.
Wenas, D.M., Suardi, J., & Wahidin. (2020). Uji cemaran mikroba pada sediaan lipstik cair. Journal of Science and Technology, 1(1), 49-60.
Widnyana, I.M.S., Subekti, S., & Kismiyati. (2021). Potential of chitosan from shrimp waste for treating staphylococcus aureus bacteria in skin wound. World Vet J, 11(4),705-708. https://dx.doi.org/10.54203/scil.2021.wvj88
Yugatama, A., Mawarni, A.K., Fadillah, H., & Zulaikha, S.N. (2019). Analisis kandungan timbal dalam beberapa sediaan kosmetik yang beredar di Kota Surakarta. JPSCR, 4(1), 52-59. https:// doi:10.20961/jpscr.v4i1.28948.
Yulia, R., Putri, A., & Hevira, L. (2019). Analisis merkuri pada merk krim pemutih wajah dengan metode spektrofotometri serapan atom. Jurnal Katalisator, 4(2), 103-110. https:// doi:10.22216/jk.v4i2.4618.

Authors

Ukhradiya Magharaniq Safira Purwanto
irabikg8@apps.ipb.ac.id (Primary Contact)
Dara Anggun Vachyra
Dimas Andrianto
PurwantoU. M. S., VachyraD. A., & AndriantoD. (2023). Keamanan krim anti jerawat berbasis kitosan cangkang kerang bulu : Safety in anti-acne cream based on chitosan from antique ark shells . Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(2), 241-250. https://doi.org/10.17844/jphpi.v26i2.44125

Article Details