Aktivitas Antimikroba Teripang Kasur (Stichopus Vastus Sluiter) dari Perairan Natuna Kepulauan Riau
Abstract
Teripang merupakan salah satu sumber daya perairan yang belum termanfaatkan secara optimal. Hewan
laut ini mengadung komponen bioaktif yang cukup potensial, oleh karena itu teripang dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu alternatif oleh industri farmasi sebagai bahan baku obat dan industri pengolahan hasil
perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan antijamur berdasarkan
zona hambat terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermilis, Escherichia coli, Pseudomonas
aeruginosa dan antijamur terhadap Candida albicans, Trihopyton mentagrophytes. Metode penelitian terdiri
dari ekstraksi dengan metanol, uji fitokimia, fraksinasi, uji aktivitas antibakteri dan antijamur dengan
metode difusi, serta komatografi vakum cair. Eksperimen dilakukan dengan 3 kali ulangan dan analisis
secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak teripang terdeteksi mengandung komponen
saponin, terpenoid dan steroid. Diameter zona hambat ekstrak teripang terhadap 4 spesies bakteri berkisar
dari 10,33 -12,26 mm, antijamur C. albicans 9,77 mm dan T. mentagropytes 9,12 mm. Hasil kromatografi
vakum cair berbagai kosentrasi menunjukkan aktivitas maksimum antibakteri dan antijamur yang memiliki
aktivitas interaksi tertinggi terhadap S. epidermilis dan jamur C.albicans.
laut ini mengadung komponen bioaktif yang cukup potensial, oleh karena itu teripang dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu alternatif oleh industri farmasi sebagai bahan baku obat dan industri pengolahan hasil
perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan antijamur berdasarkan
zona hambat terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermilis, Escherichia coli, Pseudomonas
aeruginosa dan antijamur terhadap Candida albicans, Trihopyton mentagrophytes. Metode penelitian terdiri
dari ekstraksi dengan metanol, uji fitokimia, fraksinasi, uji aktivitas antibakteri dan antijamur dengan
metode difusi, serta komatografi vakum cair. Eksperimen dilakukan dengan 3 kali ulangan dan analisis
secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak teripang terdeteksi mengandung komponen
saponin, terpenoid dan steroid. Diameter zona hambat ekstrak teripang terhadap 4 spesies bakteri berkisar
dari 10,33 -12,26 mm, antijamur C. albicans 9,77 mm dan T. mentagropytes 9,12 mm. Hasil kromatografi
vakum cair berbagai kosentrasi menunjukkan aktivitas maksimum antibakteri dan antijamur yang memiliki
aktivitas interaksi tertinggi terhadap S. epidermilis dan jamur C.albicans.
Authors
SukmiwatiM., DiharmiA., MoraE., & SusantiE. (2018). Aktivitas Antimikroba Teripang Kasur (Stichopus Vastus Sluiter) dari Perairan Natuna Kepulauan Riau. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 328-335. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.23088
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.