Evaluasi Peningkatan Kinerja Produksi melalui Penerapan Total Productive Maintenance di PT Xacti Indonesia
Keywords:
Overall Equipment Effectiveness (OEE), Pemeliharaan, Pengukuran kinerja, Total Productive Maintenance (TPM)
Abstract
Peningkatan kinerja produksi di industri manufaktur sangat penting dalam upaya peningkatkan produktivitas. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja produksi yaitu melalui penerapan Total Productive Maintenance (TPM). Tujuan penelitian ini, yaitu mengidentifikasi penerapan Total Productive Maintenance di PT Xacti Indonesia, menghitung kinerja produksi dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE), dan mengevaluasi faktor-faktor penyebab rendahnya kinerja produksi dan memberikan solusi perbaikan. Metode analisis data yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil dari penelitian ini, yaitu perusahaan telah menerapkan TPM, namun masih ada operator yang lalai dalam melakukan 5S dan pada implementasi pilar-pilar autonomous maintenance masih perlu dilakukan perbaikan. Rata-rata nilai OEE selama bulan Januari 2014 hingga Januari 2015 sebesar 70,4%. Rendahnya nilai OEE disebabkan oleh mesin sering mengalami idle, waktu siklus aktual mesin tinggi karena kurangnya kegiatan preventive maintenance, dan tingginya downtime. Solusi perbaikan yang diberikan yaitu memberikan training kembali kepada operator tentang 5S, meningkatkan kegiatan preventive maintenance secara benar, dan dibuatnya cleaning room untuk sedapat mungkin menghindari terjadinya breakdown mesin.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2016-11-23
How to Cite
LiviaK., & FewidartoP. D. (2016). Evaluasi Peningkatan Kinerja Produksi melalui Penerapan Total Productive Maintenance di PT Xacti Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 7(1), 32-47. https://doi.org/10.29244/jmo.v7i1.14067
Section
Sumber daya Manusia dan Organisasi
Copyright (c) 2019 Jurnal Manajemen dan Organisasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.