Analisis Pengendalian Mutu Jambu Kristal dengan Metode Six Sigma di ADC IPB-ICDF Taiwan, Bogor

  • Raisha Pratidina Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
  • Muhammad Syamsun Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
  • Nur Hadi Wijaya Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor

Abstract

Manajemen mutu merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk memenangkan pasar dan mencapai tujuaannya. Begitu juga yang harus dilakukan oleh Agribussiness Development Center (ADC) Institut Pertanian Bogor (IPB)-Taiwan International Cooperative Development Fund (ADC IPB-ICDF Taiwan). Produk unggulan dari perusahaan adalah jambu Kristal yaitu buah dengan biji yang sedikit, rasa manis dan renyah. Tahun 2012, perusahaan hanya mampu memenuhi sebesar 31% permintaan pasar atas jambu Kristal grade A, serta grade B+, B dan C mencapai 69%. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Defect per Opportunity (DPO), Analisis Defect per million Opportunity (DPMO), Diagram alir proses (Process Flow Diagram), Diagram pareto (Pareto Chart), Peta kendali, Diagram Sebab Akibat (Fishbone Diagram), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Metode Six Sigma. Berdasarkan hasil analisis, terdapat enam Critical To Quality (CTQ) antara lain pembibitan, kondisi lingkungan, pemupukan, perawatan, panen dan pasca panen. Hasil perhitungan kapabilitas sigma selama tahun 2012 masih berada kisaran 2-sigma. Hal ini menunjukkan masih banyak defect dan kapabilitas sigma berada di bawah target (3,4 DPMO). Dengan demikian, untuk saat ini ADC IPB-ICDF Taiwan, Bogor masih belum realistis untuk mengaplikasikan six sigma dikarenakan produk agribisnis yang rentan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor alam yang sulit untuk dikendalikan.

Kata kunci : jambu Kristal, pengendalian mutu, six sigma

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-05-27
Section
Sumber daya Manusia dan Organisasi