STRATEGI PENGHIDUPAN KELOMPOK KEMITRAAN KONSERVASI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI

  • Inama Program Studi Ilmu Pengelolaan Hutan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680
  • Didik Suharjito Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680
  • Soni Trison Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680
Kata Kunci: Strategi Penghidupan, Kemitraan Konservasi, Taman Nasional Gunung Ciremai

Abstrak

Perubahan fungsi lingkungan hutan berdampak pada kondisi aset penghidupan masyarakat dan beragam strategi penghidupan masyarakat sekitar hutan. Sistem mata pencaharian didefinisikan sebagai kemampuan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan tingkat pendapatan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang tepat untuk pengembangan sistem penghidupan berkelanjutan bagi keluarga/rumah tangga anggota Kelompok Kemitraan Konservasi di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mencakup analisis aset mata pencaharian, analisis Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT), dan analisis Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Hutan (KTH) Palutungan Arban memiliki modal manusia, modal sosial dan modal fisik yang paling tinggi, yaitu skor modal manusia 3,45, skor modal sosial 3,76 dan skor modal fisik 3,70; sedangkan KTH Cipeuteuy Agung Lestari memiliki modal alam dengan skor 3,73 dan modal finansial 3,80. Strategi prioritas Kelompok Kemitraan Konservasi di TNGC adalah strategi diversifikasi.

##plugins.generic.paperbuzz.metrics##

##plugins.generic.paperbuzz.sourceName.pdf##
63
Dec 25 '24Dec 28 '24Dec 31 '24Jan 01 '25Jan 04 '25Jan 07 '25Jan 10 '25Jan 13 '25Jan 16 '25Jan 19 '25Jan 22 '258
|

Unduh

Referensi

[KLHK]. 2022. Status Hutan & Kehutanan Indonesia 2022. Jakarta

Ayyubi MS, Arifin HS, Kaswanto RL. 2024. Rekomendasi Strategi Pengelolaan Lanskap Publik Ruang Terbuka Hijau dan Biru di Kota Bogor. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 11(2): 102-112. https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v11i2.57137

Batiran KB, Fisher MR, Verheijen B, Sirimorok N, Sahide MAK. 2023. Uprooting The Mosalaki: Changing Institutions and Livelihood Impacts at Kelimutu National Park. Forest and Society 7(2): 295-310. https://doi.org/10.24259/fs.v7i2.26464.

Belcher B, Kusters K. 2004. Non-Timber Forest Product Commercialisation: Development and Conservation Lessons. Forest Products, Livelihoods and Conservation Case Studies of Non-Timber Forest Product Systems. Center for International Forestry Research.

Cahyono SA, Lastiantoro CY. 2019. Konflik Tenurial di Taman Nasional Meru Betiri. Merangkai Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Konservasi. PT. Kanisius. Yogyakarta.

DFID. 2001. Sustainable Livelihoods Guidance Sheets. Department for International Development. London.

Ekawati S. 2019. Model-model Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Konservasi. Merangkai Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Konservasi. PT. Kanisius, Yogyakarta.

Ellis F. 2000. Rural livelihoods and diversity in Developing Countries. Oxford University Press. Oxford.

Fatem SM, Runtuboi YY, Micah R, Fisher MR, Sufi Y, Maryudi A, Sirimorok N. 2023. Conservation Policy, Indigeneity, and Changing Traditional Hunting Practices in West Papua. Forest and Society 7(2): 359-379.

Fitriana AF, Kaswanto RL, Nurhayati HSA. 2023. Strategi Manajemen Lanskap yang Dikembangkan pada Taman Kota di Kota Purwokerto. SPACE 10(2). https://doi.org/10.24843/JRS.2023.v10.i02.p09.

Hakim N, Murtilaksono K, Omo RO. 2016. Konflik Penggunaan Lahan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Kabupaten Lebak. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan : 128-138.

Humaedi MA, Nadzir I, Himmi SK, Astutik S, Tessa A, Andari RV. 2024. Changing Livelihoods, Development, and Cultural Practices: Reshaping Forests Among the Tau Taa Vana People. Forest and Society 8(1): 61-80.

Kaswanto RL, Nakagoshi N. 2014. Landscape Ecology-based Approach for Assessing Pekarangan Condition to Preserve Protected Area in West Java. Designing Low Carbon Societies in Landscapes 289-311.

Kumesan F, Ngangi CR, Tarore MLG, Pangemanan PA. 2015. Strategi Bertahan Hidup (Life Survival Strategy) Buruh Tani di Desa Tombatu Dua Utara Kecamatan Tombatu Utara. E-Journal Unsrat Cocos 6(16) doi.org/10.35791/cocos.v6i16.9125.

Masnur B, Rusdiyanto E, Munawir A. 2024. Analisis Strategi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan karena Peningkatan Lahan Terbangun di Kota Pekanbaru. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 11(2): 124-130. https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v11i2.56508.

Nurjannah S, Amzu E, Sunkar A. 2017. Peran Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi Bagi Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Riau. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 3(1): 68-77

Nurysyifa F, Kaswanto RL. 2021. Kelembagaan Program Citarum Harum dalam Pengelolaan Sub DAS Cirasea, Citarum Hulu. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 8(3): 121-135. https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v8i3.28064.

Paramita A, Sundawati L, Nurrochmat DR. 2017. Strategi Kebijakan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu di Zona Tradisional Taman Nasional Ujung Kulon. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 4(1): 1-12. http://dx.doi.org/10.20957/jkebijakan.v4i1.20075.

Prabowo SA, Basuni S, Suharjito D. 2010. Konflik Tanpa Henti: Permukiman dalam Kawasan Taman Nasional Halimun Salak. JMHT 16(3): 137–142.

Purnomo A, Aristin NF. 2016. Community Based Tourism Development for Sustainable Livelihoods in Lumajang-Malang Jawa Timur. Int Conf Soc Sci Humanity (ICSSH) :1825–1832.

Purnomo R, Nurrochmat DR. 2017. Kebijakan Pemanfaatan Lahan Melalui Skema PHBM di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 3(1): 52-67. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jkebijakan/article/view/15236.

Putri EIK, Dharmawan AH, Pramudita D. 2017. Analisis Kelembagaan dan Peran Stakeholder dalam Perubahan Struktur Nafkah Rumahtangga Petani Sawit di Kalimantan Tengah. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 4(2): 96-111.

Qanitha M. 2023. Strategi Sustainable Livelihood Masyarakat Pasca Implementasi Izin Kemitraan Konservasi di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Tesis. Program Studi Ilmu Pengelolaan Hutan. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Ramdhan M, Arifin HS, Suharnoto Y, Tarigan SD. 2018. Penilaian Indeks Kota Ramah Air untuk Kota Bogor untuk Penyusunan Strategi Kebijakan. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 5(1): 27-38. https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v5i1.28757.

Saleh SE. 2014. Strategi Penghidupan Penduduk Sekitar Danau Limboto Provinsi Gorontalo. Disertasi. Program Studi Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Gorontalo.

Santosa A. 2019. Gap Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Konservasi, Apa yang Harus Diubah?. Merangkai Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Konservasi. PT. Kanisius, Yogyakarta.

Sardjo S, Dharmawan AH, Darusman D, Wahyuni ES. 2022. The Agricultural Expansion in Conservation Areas: The Case of Gunung Halimun Salak National Park, West Java. Forest and Society 6(2): 742-762.

Scoones, I. 2001. Sustainable Rural Livelihoods A Framework for Analysis. Institute of Development Studies.

Solihin A, Nababan BO. 2017. Analisis Kelembagaan Kemitraan Usaha Perikanan Tangkap Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan dan Implementasinya di Kabupaten Rembang. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 4(2): 158-173.

Wahyuni N, Kamsin D, Febianti E, Bimantara GI. 2020. Quantitative Strategic Planning Matrix Pemasaran Air Minum dalam Kemasan. Performa: Media Ilmiah Teknik Industri 19(1): 39-48.

Walukow MI, Pangemanan SA. 2015. Developing Competitive Strategic Model Using Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Approach for Handicrafts Ceramic Industry in Pulutan, Minahasa Regency. Procedia-Soc Behav Sci 211: 688–695. doi: 10.1016/j.sbspro. 2015.11.104.

White BNF. 1991. Economic Diversification and Agrarian Change in Rural Java 1900-1990. In the Shadow of Agriculture: Non-Farm Activities in Javanese Economy, Past and Present. Royal Tropical Institute. Amsterdam.

Wibisono RA, Kartodihardjo H. 2017. Kelembagaan Hutan Rakyat Studi Kasus Kelompok Tani Taruna Tani Desa Karyasari Kecamatan Leuwiliang Bogor. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 4(3): 226-238.

Widiono S, Wahyuni ES, Kolopaking LM, Satria A. 2024. Livelihood Diversity of Rural Communities Without Legal Access to Forest Resources: The Case of Kerinci Seblat National Park in Bengkulu Province. Forest and Society 8(1): 249-270.

Wijayanti R, Baiquni M, Harini R. 2016. Strategi Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Berbasis Aset di Sub DAS Pusur, DAS Bengawan Solo. Jurnal Wilayah dan Lingkungan 4(2): 133-152.

Wiratno, Sya’bani B, Nisaa’ Z, Sumidi, Ariyanto AC, Anggoro MD. 2022. 100+ Inovasi KSDAE. Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Jakarta.

Zen, LZ, Darusman D, Santoso N. 2015. Strategi Mata Pencaharian Masyarakat Berkelanjutan pada Ekosistem Mangrove di Wonorejo, Kota Surabaya. Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan 2(3): 230-242.

Diterbitkan
2024-12-25
Bagian
Articles
Tidak ada artikel terkait yang ditemukan