POTENSI PENANGANAN LIMBAH DAUN KAYU PUTIH SISA PENYULINGAN DI PMKP KRAI-GUNDIH

  • Novinci Muharyani Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhutani
  • Erlangga Abdillah
Kata Kunci: kompos, limbah daun kayu putih, potensi produksi

Abstrak

Perum Perhutani memiliki kelompok produk barang dan jasa unggulan, diantaranya adalah forest chemical product, salah satunya adalah minyak kayu putih. Proses penyulingan daun kayu putih memberikan rendemen minyak kurang lebih 0,8-1 % dimana selebihnya adalah berupa limbah biomassa daun kayu putih. Pemanfaatan limbah biomassa ini, hanya sebagian kecil digunakan kembali sebagai bahan bakar proses penyulingan dan selebihnya akan tertumpuk disekitar pabrik. Prospek pengolahan limbah biomassa daun kayu putih ini diantaranya adalah dengan mengelola secara intensif limbah menjadi kompos daun. Proses pembuatan kompos sendiri belum dilakukan oleh Perum Perhutani. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis prospek penanganan limbah daun kayu putih secara intensif menjadi kompos daun. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa pengomposan limbah daun kayu putih dapat dilakukan dengan baik dalam waktu 60 hari (lebih singkat dibandingkan dekomposisi secara alami) dan biaya produksi pada skala percobaan adalah Rp. 346,- /kg kompos.

##plugins.generic.paperbuzz.metrics##

##plugins.generic.paperbuzz.loading##

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Ambarwati. 2001. Biodegradasi Limbah Padat Teh oleh Kultur Mikrobia dari Berbagai Sumber. Skripsi. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Anonim. 2015. Master Plan. Direktorat PSDH. Perum Perhutani. Jakarta

Anonim. 2015. Statistik Perum Perhutani Tahun 2010-2014. Prum Perhutani Kantor Pusat. Jakarta.

Dewani, Z. 2015. Kajian Pemanfaatan Biomassa Daun Kayu Putih dan Bakteri Pereduksi Sulfat Dalam Pengolahan Air Asam Tambang. Tesis. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.

Djajakirana, G. 2002. Proses Pembuatan, Pemanfaatan dan Pemasaran Vermikompos untuk Pertanian di Indonesia. Makalah pada seminar “Pemanfaatan Teknologi Aplikatif Pertanian dalam Mencapai Suatu Pertanian berkelanjutan”. Bogor 12 Mei 2002.

Hariyadi, N. 2003. Studi Percepatan Dekomposisi Serasah Acacia mangium Wild. Dengan Berbagai Aktivator. Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor.

Isroi, R. Millati, S. Syamsiah, C. Niklasson, M. N. Cahyanto, Lundquist, K., Taherzadeh, M.J. 2011. Biological Pretreatment of Lignocelluloses with White-rot Fungi and Its Application: A Review. BioResources 6 (4).

Rodale, J.L., Rodale, R., Olds, J., Goldman, M.C., Franz, M., Minnich, J. 1975. The Complete Book of Composting. Rodale Books, Inc. Emmaus. Penna.

Sahwan. 2011. Evaluasi Mikroba Fungsional Pupuk Organik Kompos. http://isjd.pdii.lipi.go.id/jurnal/1221118796_1411-318X.pdf

SNI. 19-7030-2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik.

Sutapa, J. P dan Aris, N. H. 2010. Pemanfaatan Limbah Daun dan Ranting Penyulingan Minyak Daun Kayu Putih (Melaleuca cajuputi Powell) untuk Pembuatan Arang Aktif. Prosiding Seminar MAPEKI XIV :379-385.

Zumrotiningrum, B. D., Susilowati A., Wiryanto. 2004. Seleksi dan Identifikasi Isolat Cendawan Selulotik dan Lignoselulotik dari Limbah Penyulingan Daun Kayu Putih. Biofarmasi 2 (1): 24-28.

Diterbitkan
2022-04-01
Bagian
Articles
Tidak ada artikel terkait yang ditemukan