STRATEGI PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK MELALUI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR RAMAH LINGKUNGAN

  • Trina Ayuni Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor 16680
  • Dodik Ridho Nurrochmat Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB
  • Nastiti Siswi Indrasti Depertemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB

Abstrak

Dari jumlah penjualan barang elektronik yang terus meningkat, Indonesia memiliki potensi limbah elektronik yang cukup besar dan setiap tahun terus bertambah. Dari jumlah tersebut, perangkat elektronik bekas sebagian besar diolah oleh sektor informal dengan cara yang tidak ramah lingkungan karena ketiadaan kebijakan khusus tentang limbah ini.  Jika hal ini terus terjadi, banyak pihak yang akan memanfaatkannya untuk menjadikan Indonesia menjadi salah satu tujuan pembuangan limbah elektronik ilegal di masa yang akan datang. Untuk mengatasinya, pemerintah harus memulai menjalankan sejumlah strategi pengelolaan limbah elektronik dengan dukungan berbagai stakeholder. Berdasarkan hasil analisis SWOT dan QSPM dengan responden yang berasal dari beberapa pihak yang terkait dengan pengelolaan limbah elektronik, maka diketahui bahwa strategi prioritas yang harus dilakukan saat ini adalah mengembangkan infrastruktur pengelolaan limbah elektronik ramah lingkungan sehingga sistem pengolahan dan daur ulang dapat berjalan dengan skema ramah lingkungan.

##plugins.generic.paperbuzz.metrics##

##plugins.generic.paperbuzz.loading##

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2017-02-22
Bagian
Articles